Raksasa ritel Amerika, Target, sedang memperbaiki layanan pelanggan dan efisiensi operasionalnya. Mereka akan meluncurkan alat AI generatif yang disebut "Store Companion" di hampir 2.000 tokonya, menandai langkah besar menuju masa depan berbasis AI untuk industri ritel. Chatbot AI ini akan berfungsi sebagai asisten yang kuat bagi lebih dari 400.000 karyawan Target, memberikan panduan alur kerja kepada karyawan, menjawab pertanyaan, dan memberikan pelatihan bagi karyawan baru, sehingga secara signifikan meningkatkan efisiensi kerja dan pengalaman berbelanja. Langkah ini tidak hanya akan mengoptimalkan operasional internal, namun juga meningkatkan pengalaman berbelanja pelanggan dan memberikan informasi produk dan ringkasan ulasan pelanggan yang lebih akurat.
Target Corporation, raksasa ritel terkenal Amerika, baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan alat kecerdasan buatan generatif inovatif yang disebut "Store Companion" di hampir 2.000 toko di seluruh Amerika Serikat. Dilaporkan bahwa chatbot AI ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi operasional, meningkatkan pengalaman berbelanja, dan menjadi asisten multi-segi bagi lebih dari 400.000 karyawan Target.

Alat inovatif ini kabarnya akan mulai digunakan di toko-toko mulai bulan Agustus dan dapat diakses dengan mudah oleh karyawan melalui aplikasi di perangkat genggam. Ini akan menjadi asisten yang ampuh bagi karyawan, tidak hanya mampu menjawab pertanyaan proses di tempat kerja, namun juga membimbing karyawan baru, sehingga sepenuhnya mengubah model operasi bisnis ritel.
Mark Schindele, chief operating officer Target, memuji alat kecerdasan buatan generatif ini, dengan mengatakan bahwa alat ini akan menyederhanakan tugas kerja, meningkatkan pengalaman berbelanja pelanggan, memungkinkan tim untuk melayani pelanggan dengan lebih detail, dan menciptakan tempat yang memberikan kenyamanan, kejutan dan Temukan tempat belanja.
Selain meningkatkan produktivitas karyawan, Target juga berencana menggunakan AI generatif untuk meningkatkan deskripsi produk dan ringkasan ulasan pelanggan. Inisiatif inovatif ini bertujuan untuk memberikan informasi belanja yang lebih akurat dan ringkas kepada pelanggan untuk membantu mereka membuat keputusan belanja yang percaya diri dan tepat. Dengan mengoptimalkan deskripsi produk melalui alat ini, perusahaan memastikan bahwa informasi yang disajikan akurat dan relevan dengan kebutuhan pelanggan. Pada saat yang sama, mengingat bahwa setiap produk sering kali disertai dengan sejumlah besar ulasan, sulit bagi pelanggan untuk menelusuri semua umpan balik sebelum mengambil keputusan. Alat AI akan membantu merangkum ulasan tersebut dan mengekstrak poin-poin penting, sehingga memungkinkan pelanggan untuk mengambil keputusan dengan cepat memahami emosi dan poin-poin penting dari sudut pandang konsumen lain.
Menyorot:
⭐ Raksasa ritel Amerika, Target Corporation, mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan alat kecerdasan buatan generatif yang inovatif di hampir 2.000 toko.
⭐ Alat baru, yang disebut Store Companion, dirancang untuk meningkatkan efisiensi operasional, meningkatkan pengalaman berbelanja, dan menjadi asisten multi-segi bagi lebih dari 400.000 karyawan Target.
⭐ Selain meningkatkan produktivitas karyawan, Target juga berencana menggunakan kecerdasan buatan generatif untuk meningkatkan deskripsi produk dan ringkasan ulasan pelanggan guna memberikan informasi belanja yang lebih akurat dan ringkas kepada pelanggan.
Peluncuran alat kecerdasan buatan “Store Companion” dari Target menandai fase baru transformasi digital dalam industri ritel. Dengan meningkatkan efisiensi dan pengalaman pelanggan melalui teknologi AI, Target telah menetapkan tolok ukur bagi perusahaan ritel lainnya dan menunjukkan potensi besar kecerdasan buatan dalam aplikasi bisnis. Di masa depan, kita dapat mengharapkan lebih banyak inovasi serupa untuk meningkatkan pengalaman berbelanja dan mengoptimalkan operasional bisnis.