Survei baru dari Bank of America (BofA) menunjukkan bahwa kecerdasan buatan generatif (Gen AI) diperkirakan akan meningkatkan keuntungan perusahaan secara signifikan. Survei tersebut, berdasarkan wawancara dengan 130 analis riset ekuitas yang mencakup lebih dari 3.400 perusahaan, memperkirakan bahwa penerapan AI pada perusahaan akan meningkatkan margin operasi S&P 500 sebesar 200 basis poin selama lima tahun ke depan, yang setara dengan penghematan biaya dolar sekitar $55 miliar per tahun. Editor Downcodes akan menafsirkan laporan ini secara rinci dan menganalisis makna serta potensi tantangan di baliknya.
Di tengah meluasnya skeptisisme perusahaan terhadap kecerdasan buatan generatif (Gen AI), perusahaan konsultan Deloitte mengatakan proyek-proyek perusahaan mengalami kesulitan untuk bisa diproduksi, dan perusahaan riset Gartner memperkirakan banyak proyek akan ditinggalkan. Namun, survei baru dari bank investasi Bank of America (BofA) menunjukkan bahwa Gen AI dapat meningkatkan keuntungan perusahaan secara signifikan.
Analis di BofA Global Research menemukan bahwa penerapan AI di tingkat perusahaan beralih dari uji coba ke produksi, yang dapat meningkatkan margin operasi S&P 500 sebesar 200 basis poin (bps) selama lima tahun ke depan, setara dengan penghematan biaya sekitar $55 miliar per tahun. Penulis utama Vanessa Cook dan timnya menulis dalam laporan “AI: From Evolution to Revolution?”
Survei yang dilakukan pada bulan Agustus ini menanyakan 130 analis riset ekuitas Bank of America, yang menyiapkan perkiraan keuangan untuk perusahaan publik. Analis mencakup lebih dari 3.400 perusahaan di 25 industri, mulai dari perangkat lunak, asuransi, hingga makanan dan minuman.
Industri perangkat lunak kemungkinan akan mengalami ekspansi margin produk terbesar (5,2%) karena Gen AI perusahaan, diikuti oleh industri semikonduktor dan energi. Menurut bank tersebut, sektor yang paling tidak menerima manfaat adalah peralatan dan layanan medis serta telekomunikasi, dimana margin keuntungannya kemungkinan besar akan menurun.

Laporan tersebut tidak merinci bagaimana penghematan biaya akan terjadi. Laporan ini menyajikan beberapa contoh entitas yang telah atau mungkin mengalami penghematan biaya dalam waktu dekat.
Misalnya, perusahaan utilitas dapat mencapai pengurangan biaya pemeriksaan tiang sebesar 75% dengan memasang kamera pintar otonom bertenaga AI pada kendaraan armada. Perusahaan asuransi dapat mempercepat proses penjaminan properti dengan mengganti pencarian web manual dengan citra udara dan web scraping yang didukung AI untuk menentukan kondisi atap atau apakah ada bahaya di dekatnya.
Contoh lain, penyedia layanan e-niaga menggunakan bot layanan pelanggan bertenaga AI untuk mengurangi kebutuhan 700 agen layanan pelanggan (manusia), yang dapat meningkatkan laba perusahaan sebesar $40 juta tahun ini. Perusahaan juga menginternalisasi beberapa operasi pemasaran menggunakan aplikasi Gen AI, yang mengurangi pengeluaran agensi eksternal sebesar 25% pada kuartal pertama tahun 2024, kata laporan itu.
Para penulis mengingatkan bahwa infrastruktur yang signifikan perlu dibangun sebelum setiap industri dapat memperoleh keuntungan, dan hal ini akan memakan waktu.
Penulisnya menulis: Gen AI mungkin menjadi katalisator evolusi dalam efisiensi perusahaan, namun pengembangan aplikasi dan adopsi perusahaan akan membutuhkan waktu. Investasi infrastruktur dan kemajuan model merupakan prasyarat bagi penerapan Gen AI yang transformatif dan menghasilkan pendapatan, yang masih berada pada versi 1.0.
Karena memerlukan investasi awal yang besar, penulis menyarankan agar investor tidak meremehkan potensi penghematan biaya dan pendapatan dari Gen AI sebelum penggunaannya dimulai.
Meskipun survei ini cukup menggembirakan, namun skeptisisme terhadap Gen AI kemungkinan akan tetap ada sampai ada bukti yang lebih jelas mengenai penghematan biaya dan peningkatan produktivitas secara luas.
Menyorot:
Survei Bank of America memperkirakan bahwa penerapan AI pada perusahaan akan meningkatkan margin keuntungan secara signifikan selama lima tahun ke depan.
?Industri perangkat lunak kemungkinan akan mengalami pertumbuhan laba terbesar, sementara sektor kesehatan dan telekomunikasi mungkin menghadapi tantangan.
?️ Pembangunan infrastruktur dan kemajuan teknologi adalah kunci untuk mewujudkan potensi Gen AI.
Secara keseluruhan, laporan Bank of America memberikan pandangan optimis mengenai potensi perusahaan untuk menerapkan Gen AI, namun juga menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur dan kemajuan teknologi. Meski masa depan cerah, kita tetap harus optimis dan terus memperhatikan dampak nyata penerapan Gen AI.