Google baru -baru ini meluncurkan fitur inovatif yang disebut Data Science Assistant, yang didasarkan pada teknologi Gemini canggih yang secara otomatis menghasilkan buku catatan kerja lengkap melalui deskripsi bahasa alami pengguna. Pengenalan teknologi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi analisis data, tetapi juga memungkinkan pengembang untuk lebih fokus pada wawasan data daripada menulis kode yang membosankan dan menyiapkan pekerjaan.
Google Colab, sebagai lingkungan notebook Jupyter berbasis cloud gratis, memungkinkan pengguna untuk menulis dan menjalankan kode Python secara langsung di browser mereka. Ini menyediakan akses gratis ke Google Cloud GPU dan TPU, membuatnya lebih efisien untuk menjalankan model AI yang kompleks sambil menyederhanakan proses kolaborasi tim. Desember lalu, Google menunjukkan beberapa penguji kemampuan asisten sains data untuk pertama kalinya, dan umpan balik pengguna menunjukkan bahwa alat tersebut secara signifikan meningkatkan produktivitas mereka dan membantu mereka menemukan wawasan utama dalam data mereka lebih cepat.

Saat ini, Google telah memperluas kemampuan asisten sains data ke semua pengguna Colab di atas usia 18 tahun dan mendukung lebih banyak negara dan bahasa. Langkah ini tidak hanya semakin memperdalam kemitraan dengan universitas, tetapi juga menghemat banyak waktu laboratorium dalam pemrosesan dan analisis data. Langkah -langkah untuk menggunakan Data Science Assistant sederhana: Pengguna hanya membuka buku catatan Colab kosong, mengunggah file data, dan kemudian menjelaskan target analitik di bilah sisi Gemini, seperti "tren visual" atau "membangun model prediktif." Asisten Ilmu Data kemudian secara otomatis akan menghasilkan kode yang sesuai dan hasil analisis untuk membentuk buku catatan yang dapat dieksekusi lengkap.
Selain menghasilkan buku catatan secara otomatis, Asisten Ilmu Data memiliki keunggulan signifikan lainnya. Pengguna dapat dengan mudah memodifikasi dan memperluas kode yang dihasilkan sesuai kebutuhan, menggunakan kemampuan berbagi standar Colab untuk berkolaborasi dengan anggota tim, menghemat banyak waktu dan fokus pada wawasan data penambangan. Selain itu, dalam tes benchmark multi-langkah HuggingFace, Asisten Ilmu Data mencapai finis keempat, melampaui asisten pintar dari banyak pesaing.
Google mendorong pengguna untuk secara aktif mencoba fitur baru ini dengan hanya mengunggah data dan menggambarkan target analisis di bilah sisi Gemini. Pengguna juga dapat lebih mengalami kekuatan asisten sains data melalui set data di Kaggle atau Data Commons.
Pendahuluan Situs Web Resmi:
https://developers.goOgleblog.com/en/data-science-agent-in-colab-with-gemini/?linkid=13237992