Baru -baru ini, Universitas Shanghai Jiaotong merilis spesifikasi terbaru tentang penggunaan kecerdasan buatan dalam pendidikan dan pengajaran, menekankan penentuan posisi nilai dan norma -norma perilaku yang harus diikuti oleh siswa dan guru saat menggunakan alat AI. Spesifikasi ini dirancang untuk memastikan bahwa siswa dapat mempertahankan integritas akademik dan kemampuan belajar mandiri saat menggunakan AI untuk belajar, sementara guru perlu menggunakan teknologi secara wajar untuk mempromosikan peningkatan kualitas pendidikan.
Menurut peraturan baru, siswa harus memahami dan mematuhi berbagai peraturan tentang penggunaan kecerdasan buatan dalam studi kursus dan pengajuan penugasan. Ini berarti bahwa siswa perlu secara sadar membuat anotasi dan merujuk alat AI yang mereka gunakan, dan dalam proses pembelajaran, mereka tidak hanya perlu menggunakan AI untuk memperoleh pengetahuan, tetapi juga perlu menumbuhkan keterampilan pemikiran dan refleksi independen mereka sendiri. Jika siswa melanggar peraturan yang relevan, sekolah akan menganggapnya bertanggung jawab.
Pada saat yang sama, peraturan tersebut mengklarifikasi tanggung jawab guru dan menekankan bahwa guru harus menjadi orang yang bertanggung jawab pertama untuk AI dan desain pengajaran. Dalam mengajar, guru harus mengikuti aturan dan peraturan pendidikan yang relevan dan menggunakan produk dan layanan teknologi kecerdasan buatan secara wajar dan efektif. Guru perlu memperhatikan otonomi siswa dan rasa keuntungan dalam pembelajaran yang dibantu AI, memastikan bahwa setiap siswa dapat menyeimbangkan hubungan antara pembelajaran otonom dan dukungan AI dalam pembelajaran, dan menghindari dampak negatif dari penggunaan teknologi.
Selain itu, spesifikasi juga menunjukkan bahwa guru harus sepenuhnya berdiskusi dengan siswa selama proses pendidikan dan pengajaran, dan merumuskan aturan penggunaan AI yang jelas melalui silabus pengajaran, aturan kelas, dll. Ini termasuk mengklarifikasi ruang lingkup penggunaan alat AI dan standar kutipan untuk menghasilkan konten untuk memastikan bahwa siswa mengikuti norma ilmiah dan masuk akal ketika menggunakan AI.
Poin -Poin Kunci:
Siswa harus mematuhi spesifikasi penggunaan AI, label dan referensi alat AI, dan mengembangkan kemampuan belajar yang independen.
Guru perlu menggunakan AI secara wajar, memperhatikan otonomi siswa, dan merumuskan aturan penggunaan yang jelas.
Sekolah telah menstandarkan pembangunan sistem pendidikan baru, mencegah risiko teknis, dan meningkatkan kualitas pengajaran.