Saat mengeksplorasi dampak AIGC (Kontan Buatan yang Dihasilkan Konten) pada model bisnis, artikel tersebut menunjukkan bahwa gangguan model bisnis AIGC terhadap perusahaan TOB (perusahaan-ke-bisnis) terbatas, dan lebih tentang optimasi dan restart model bisnis. Meskipun model besar menunjukkan potensi besar dalam pemrosesan data, tantangannya tetap tingginya biaya klasifikasi data dan tenaga kerja. Biaya model besar diperkirakan akan turun tajam dengan kemajuan teknologi, tetapi beberapa industri mungkin menghadapi penghancuran model layanan.
Ketika dikombinasikan dengan AIGC, sangat penting untuk fokus pada pemanfaatan struktur algoritmik dan data profesional. Model kecil mungkin memiliki nilai terbatas karena sulit untuk berurusan dengan set data skala besar dan kompleks. Namun demikian, pengenalan AIGC masih menghadirkan peluang dan tantangan baru bagi berbagai industri, terutama dalam proses pengambilan keputusan dan otomatisasi yang didorong oleh data.
Meskipun AIGC telah menarik perhatian luas dari berbagai industri, industri jurnalisme percaya bahwa AIGC tidak dapat sepenuhnya menggantikan keberadaannya. Nilai inti jurnalisme terletak pada pelaporan mendalam, verifikasi fakta dan narasi yang dimanusiakan, yang sulit untuk sepenuhnya ditiru pada teknologi AIGC saat ini. Oleh karena itu, ketika menghadapi AIGC, jurnalisme menganggapnya lebih sebagai alat tambahan daripada pengganti.
Secara umum, dampak AIGC pada model bisnis beragam, dengan peluang untuk optimasi dan restart, serta tantangan dan risiko. Saat memperkenalkan teknologi AIGC, perusahaan perlu secara komprehensif mempertimbangkan struktur algoritma mereka, pemanfaatan data profesional dan efektivitas biaya untuk mencapai inovasi berkelanjutan dan optimalisasi model bisnis.