Dalam podcast baru-baru ini, kepala produk produk Openai Kevin Weil melakukan percakapan mendalam dengan CEO Avalon Varun Mayya dan YouTuber Tanmay Bhat. Kevin menyebutkan bahwa kemajuan AI dalam pengkodean sangat mengesankan, dan AI diharapkan untuk melampaui pemrogram manusia dalam tolok ukur pengkodean kompetitif pada akhir tahun ini. Prediksi ini didasarkan pada kemajuan signifikan dalam model pengkodean AI dalam beberapa tahun terakhir, terutama model canggih yang diluncurkan oleh perusahaan seperti OpenAi dan Anthropic.

Valen mengutip data penelitian Anthropic di podcast -nya, menunjukkan bahwa pada tahun 2027, tingkat otomatisasi kode fungsional diperkirakan akan mencapai 99%. Dia secara khusus menyebutkan model Anthropic's Claude3.5Sonnet dan Openai GPT-4O, O1, yang berkinerja baik dalam tugas pengkodean. Selain itu, Antropik juga telah meluncurkan CLAUDE CODE, sebuah alat yang dirancang untuk mengotomatiskan proses pengembangan perangkat lunak. Pengembang dapat secara langsung mempercayakan tugas pengkodean melalui terminal, lebih lanjut meningkatkan efisiensi pengembangan.
CEO Antropik Dario Amodei juga optimis, yang percaya AI membuat kemajuan yang sangat cepat dalam pemrograman. Dia memperkirakan bahwa AI akan dapat menulis 90% kode dalam tiga hingga enam bulan ke depan, sementara persentase itu mungkin mendekati 100% selama 12 bulan ke depan. Ini berarti bahwa AI secara bertahap akan melakukan sebagian besar pekerjaan dalam pengembangan perangkat lunak, sangat mengubah situasi industri pemrograman saat ini.
Ditanya tentang garis waktu untuk otomatisasi penuh kode fungsional, Kevin mengatakan 2027 bisa menjadi perkiraan konservatif pada saat kemajuan. Dia percaya bahwa dengan peningkatan berkelanjutan kemampuan inferensi AI, otomatisasi pengkodean dapat diimplementasikan sebelumnya. Kevin menjelaskan bahwa menulis kode kualitas membutuhkan kemampuan inferensi yang kompleks, dan kemampuan ini dengan cepat meningkat karena model AI terus mengoptimalkan.
Kevin juga menyebutkan bahwa saat ini ada sekitar 40 juta programmer di seluruh dunia, dan peringkat model O1 Openai dalam tolok ukur pengkodean kompetitif telah meningkat dari 1.000 awal secara global menjadi satu juta. Dia mengungkapkan bahwa model O3 Openai yang akan datang telah menempati peringkat ke -175 di dunia dalam hal peringkat, menunjukkan kemajuan AI yang berkelanjutan di bidang pemrograman. Kevin percaya bahwa dengan pelatihan berkelanjutan dan optimalisasi model, kinerja AI dalam pengkodean kompetitif akan semakin meningkat, dan diharapkan untuk melampaui pemrogram manusia dalam tahun ini.
Selain kemajuan dalam pengkodean, Kevin juga berbagi pandangannya tentang perkembangan AI yang cepat. Dia menyebutkan bahwa GPT-4.5 telah menunjukkan karakteristik seperti manusia dan cara bekerja di masa depan akan mengalami perubahan luar biasa. Dia juga mengungkapkan jadwal yang diharapkan untuk GPT-5 dan membahas bagaimana AI merevolusi bidang pendidikan dan bagaimana hal itu dapat mengubah lanskap industri melalui demokratisasi penciptaan perangkat lunak. Pandangan Kevin ini memberikan perspektif baru tentang pengembangan AI di masa depan, menunjukkan potensinya di berbagai bidang.
Secara keseluruhan, AI membuat kemajuan yang menarik dalam pemrograman. Ketika perusahaan seperti OpenAI dan Anthropic terus meluncurkan model pengkodean canggih, AI diharapkan untuk melampaui pemrogram manusia dalam waktu dekat dan menjadi kekuatan dominan dalam pengembangan perangkat lunak. Tren ini tidak hanya akan mengubah industri pemrograman, tetapi juga akan memiliki dampak mendalam pada seluruh bidang teknologi.