Dalam podcast baru -baru ini, CEO Microsoft Satya Nadella menggali perkembangan terbaru di bidang kecerdasan buatan (AI). Dia menunjukkan bahwa ketika model bahasa terus matang, model AI secara bertahap bergerak menuju standardisasi dan komoditas. Perubahan ini tidak hanya mengubah arah pengembangan teknologi, tetapi juga mendorong fokus strategis perusahaan dalam pengembangan AI untuk bergeser dari penelitian dan pengembangan model sederhana ke integrasi sistem dan pengembangan produk.
Nadella sangat menekankan bahwa memiliki model canggih tidak cukup untuk menang dalam kompetisi, dan perusahaan perlu lebih memperhatikan arsitektur sistem yang lengkap dan produk yang sukses. Dia menyebutkan bahwa industri AI saat ini mengalami gelombang inovasi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Inovasi serba ini telah mempromosikan aplikasi luas dan pengembangan teknologi AI yang mendalam.

Microsoft memainkan peran utama dalam tren ini. Nadella mengungkapkan bahwa Microsoft sedang membangun arsitektur teknologi AI yang lengkap, termasuk mengembangkan kemampuan baru dan kemungkinan model skala besar MAI. Teknologi baru ini tidak hanya memiliki kemampuan penalaran yang kuat, tetapi juga akan memberikan perusahaan solusi AI yang lebih komprehensif untuk membantu mereka mendapatkan keuntungan dalam kompetisi.
Pada saat yang sama, hasil penelitian Deepseek lebih lanjut mendukung pandangan Nadella. Deepseek menunjukkan kemampuan untuk mencocokkan beberapa kemampuan openai dengan sumber daya yang lebih sedikit, yang menunjukkan bahwa efisiensi teknologi AI terus meningkat. Adam Goldberg, manajer pemasaran di Openai, juga menunjukkan bahwa kunci keberhasilan terletak pada mengintegrasikan infrastruktur, data, model, penyesuaian, aplikasi dan pengalaman pengguna. Dengan peluncuran produk seperti ChatGPT, OpenAI secara komprehensif memperluas rantai nilai AI -nya dan mempromosikan perpanjangan teknologi ke berbagai skenario aplikasi.
Selain itu, pengembangan angka AI juga patut diperhatikan. Perusahaan robotika baru -baru ini berpisah dari Openai dan mulai mengembangkan model open source sendiri. Meskipun mereka menyebutkan bahwa standardisasi model AI adalah salah satu alasan pemisahan, pertimbangan strategis jelas juga kunci, terutama setelah OpenAi kembali ke bidang robotika, gambar AI perlu menghindari mengandalkan teknologi Openai dan mencari jalan menuju pengembangan independen.
Pandangan Nadella dan tren pengembangan perusahaan terkait mencerminkan bahwa industri AI bergerak menuju arah yang lebih matang dan sistematis. Ini juga berarti bahwa di masa depan, kompetisi perusahaan di bidang AI tidak akan lagi mengandalkan kemajuan model, tetapi akan lebih bergantung pada cara mengintegrasikan model ini secara efektif ke dalam produk dan memberikan solusi lengkap. Dengan kemajuan teknologi yang berkelanjutan, skenario aplikasi AI akan menjadi lebih luas, dan perusahaan perlu terus berinovasi dan menyesuaikan strategi mereka untuk mengatasi persaingan pasar yang semakin sengit.
Poin -Poin Kunci:
Model AI secara bertahap standarisasi, dan perusahaan perlu beralih ke integrasi sistem dan pengembangan produk.
Nadella menunjukkan bahwa arsitektur teknis yang lengkap dan produk -produk yang sukses adalah kunci untuk persaingan perusahaan.
Gambar AI dipisahkan dari openai, bertujuan untuk menghindari ketergantungan pada teknologinya dan berkembang secara mandiri.