Dengan latar belakang meningkatnya pengembangan teknologi kecerdasan buatan, Cina telah mengantarkan tonggak penting di bidang laut. Pada 24 Maret, Kementerian Sumber Daya Alam Tiongkok mengumumkan bahwa model domain vertikal berorientasi bisnis pertama "Hanhai Zhiyu" secara resmi dirilis dan berhasil melewati tinjauan ahli. Peluncuran model ini tidak hanya memberikan dukungan teknis yang kuat untuk transformasi cerdas industri kelautan, tetapi juga menandai langkah penting dalam penerapan kecerdasan buatan kelautan negara saya.
"Hanhai Zhiyu" dikembangkan bersama oleh National Marine Environmental Forecasting Center, Ocean Publishing House Co., Ltd. dan 360 Digital Security Technology Group Co., Ltd., dan didasarkan pada dua model besar, 360 Cerdas Brain 13B dan Deepseek-R1-70B. Dibandingkan dengan model bahasa besar umum, "Hanhai Zhiyu" berkinerja lebih baik dalam pengetahuan profesional, istilah industri, dan kemampuan aplikasi bidang laut. Ini dapat secara efisien menyelesaikan berbagai tugas seperti pembuatan konten, pertanyaan dan jawaban pengetahuan, pengambilan informasi, analisis kebijakan, dan publisitas sains populer, menunjukkan kemampuan kecerdasan buatan yang sangat profesional.

Saat ini, "Hanhai Zhiyu" telah dicoba di banyak lembaga yang berhubungan dengan laut, universitas dan lembaga penelitian ilmiah, dan telah menerima pujian yang luas. Tim peneliti mengatakan bahwa di masa depan, mereka akan terus mempromosikan perluasan teknologi model besar ini di bidang yang berhubungan dengan sumber daya alam, dan berencana untuk meluncurkan model besar yang lebih profesional untuk berbagai industri, dan menampilkan konten Cina untuk lebih mempromosikan proses cerdas lautan dan industri terkait lainnya.
Dengan rilis "Hanhai Intelligence Language", penerapan kecerdasan buatan di bidang laut China akan mengantarkan ruang pengembangan yang lebih luas, memberikan dukungan teknis yang lebih akurat untuk penelitian ilmiah, perumusan kebijakan dan pengembangan industri, dan membantu posisi negara saya dalam tata kelola kelautan global terus meningkat.