Baru -baru ini, tim peneliti Universitas Danau Barat telah membuat terobosan besar di bidang kecerdasan buatan dan telah berhasil mengembangkan model baru yang dapat mendeteksi teks yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan. Prestasi inovatif ini diselesaikan oleh tim yang dipimpin oleh Profesor Zhang Yue, menandai kemajuan penting dalam teknologi pengenalan teks AI. Profesor Zhang Yue mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa model tersebut menggunakan algoritma tanpa pengawasan untuk secara efektif menilai apakah sebuah artikel dibuat oleh AI. Teknologi ini sangat penting dalam konteks perkembangan kecerdasan buatan yang cepat.
Dengan kemajuan teknologi yang berkelanjutan, penerapan AI di bidang penciptaan menjadi semakin populer, tetapi juga membawa serangkaian masalah. Profesor Zhang Yue secara khusus menyebutkan fenomena "ilusi AI", yaitu, ketika AI menghasilkan konten, itu mungkin membuat detail yang salah, menghasilkan hasil yang tidak konsisten dengan fakta. Fenomena ini sangat menonjol di bidang pendidikan. Jika siswa menggunakan banyak konten yang dihasilkan AI dalam desain kelulusan mereka, referensi yang tidak ada dapat dikutip, yang tidak hanya akan mempengaruhi penilaian kemampuan aktual siswa, tetapi juga dapat menyebarkan informasi yang salah.
Untuk menyelesaikan masalah ini, Profesor Zhang Yue menekankan bahwa secara akurat menilai apakah teks tersebut dibuat oleh AI adalah langkah pertama untuk memastikan bahwa kontennya otentik dan dapat diandalkan. Metode deteksi teks tradisional sebagian besar bergantung pada pembelajaran yang diawasi, tetapi batasan metode ini adalah bahwa ia hanya dapat menilai teks yang terkandung dalam data pelatihan, dan efeknya akan sangat berkurang ketika menghadapi model atau bidang baru. Oleh karena itu, algoritma tanpa pengawasan yang dikembangkan oleh tim Zhang Yue tidak memerlukan data pra-berlabel. Dengan secara otomatis menemukan pola dan struktur dalam data, keakuratan deteksi ditingkatkan.
Saat ini, Profesor Zhang Yue dan timnya telah menunjukkan versi demo model dan menarik perhatian banyak pengguna. Mereka bekerja dengan beberapa skenario aplikasi praktis untuk lebih mempromosikan model ini. Prospek aplikasi teknologi ini luas, yang tidak hanya dapat membantu lembaga pendidikan mengidentifikasi apakah pekerjaan rumah siswa dihasilkan oleh AI, tetapi juga memastikan keaslian dan keandalan konten di bidang berita, penerbitan, dll.
Secara umum, model deteksi teks AI yang dikembangkan oleh West Lake University secara teknis inovatif dan secara efektif dapat menanggapi tantangan yang dibawa oleh teks yang dihasilkan AI. Penerapan algoritma yang tidak diawasi tidak hanya meningkatkan keakuratan deteksi, tetapi juga memperluas ruang lingkup penerapan model, meletakkan dasar yang kuat untuk pengembangan teknologi pengenalan teks AI di masa depan.