Baru -baru ini, University of Hawaii telah mencapai kolaborasi penting dengan Google untuk menyediakan kursus pelatihan kecerdasan buatan gratis kepada siswa dan karyawan di 10 kampus di seluruh negara bagian. Langkah ini tidak hanya memberi peserta kesempatan untuk belajar teknologi mutakhir, tetapi juga membuka kemungkinan baru bagi mereka dalam pengembangan karir, terutama di bidang-bidang populer seperti keamanan siber, analisis data dan dukungan teknologi informasi.
Melalui kolaborasi ini, mahasiswa University of Hawaii akan dapat berpartisipasi dalam Program Sertifikat Karir Google secara gratis. Proyek ini telah menetapkan aliansi pemberi kerja dengan lebih dari 150 perusahaan terkenal, termasuk Deloitte, Ford, Xerox, T-Mobile, Wells Fargo dan Google. Siswa yang menyelesaikan kursus akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan posisi yang relevan dalam bisnis ini. Menurut statistik, lebih dari 350.000 orang di Amerika Serikat telah menyelesaikan program sertifikat ini, dan lebih dari 70% lulusan telah mencapai terobosan karir dalam waktu enam bulan setelah lulus, termasuk mendapatkan pekerjaan baru, promosi atau kenaikan gaji.

Selain itu, kursus intelijen buatan dasar Google dirancang dengan cara yang sederhana dan efisien, dan hanya dapat diselesaikan dalam waktu sekitar lima jam. Kursus ini mencakup keterampilan dasar kecerdasan buatan, tips, praktik terbaik, dan cara menggunakan AI secara bertanggung jawab. Melalui video, bahan membaca dan latihan interaktif, peserta dapat memperoleh pengalaman praktis dalam aplikasi AI. Keterampilan ini tidak hanya cocok untuk semua lapisan masyarakat, tetapi juga membantu siswa secara signifikan meningkatkan efisiensi mereka di tempat kerja.
Presiden Universitas Hawaii Wendy Hensel sangat mengakui kolaborasi ini, yang menurutnya merupakan kesempatan penting bagi masyarakat untuk mengembangkan keterampilan AI dan membantu untuk tetap berada di depan lingkungan teknologi yang berubah dengan cepat. Gubernur Letnan Hawaii Sylvia Luke juga menekankan bahwa kerja sama tidak hanya untuk mengimbangi laju pengembangan teknologi, tetapi juga untuk memberi kaum muda Hawaii keunggulan kompetitif dalam perekonomian saat ini.
Lisa Gevelber, pendiri proyek "Grow With Google" Google, mengatakan Google berkomitmen untuk membantu siswa Hawaii mempersiapkan diri untuk paling tidak aman saat ini. Melalui kolaborasi dengan University of Hawaii, siswa akan dapat memperoleh kesempatan belajar di sertifikat karier Google dan kursus AI Basics untuk menguasai keterampilan utama untuk beradaptasi dengan pengembangan karir di masa depan.
Siswa yang telah berhasil menyelesaikan kursus akan menerima sertifikat yang dapat ditampilkan pada profil karier dan resume mereka. Siswa dan staf yang tertarik dapat mengakses halaman pendaftaran kursus AI Basics University of Hawaii dan Google dan mengikuti instruksi untuk mendaftar. Selain itu, siswa di University of Hawaii sekarang memiliki akses ke alat kecerdasan buatan generasi generasi Google berikutnya, Gemini, gratis, yang akan membantu mereka membuat kemajuan yang lebih besar dalam belajar dalam berbagai disiplin ilmu.