Baru -baru ini, Amazon mengumumkan bahwa asisten suaranya Alexa telah secara resmi terhubung ke teknologi Big Model dan meluncurkan fitur baru yang disebut Alexa+. Pembaruan besar ini menandai langkah kunci dalam transformasi Alexa dari speaker pintar tradisional menjadi asisten pintar multi-fungsional. Peluncuran Alexa+ tidak hanya meningkatkan tingkat kecerdasannya, tetapi juga membawa pengguna pengalaman interaktif yang lebih kaya.
Langganan Alexa+biaya $ 19,99 per bulan, tetapi anggota Amazon Prime dapat menikmati layanan ini secara gratis. Biaya keanggotaan tahunan Amazon Prime adalah US $ 119, yang mencakup berbagai manfaat seperti streaming video dan musik. Alexa+ akan memulai uji coba di pasar A.S. pada awal Maret, sebuah langkah bertujuan untuk membangun Alexa menjadi "mitra terbaik" untuk pengguna di dunia digital dengan mengoptimalkan pengalaman pengguna.

Sumber Gambar: Alexa
Di masa lalu, Alexa secara bertahap menjadi tidak bermoral di pasar AI yang berkembang pesat, dan bahkan dianggap sebagai "produk yang sudah ketinggalan zaman" oleh dunia luar. Namun, kemampuan Alexa telah ditingkatkan secara signifikan melalui akses ke teknologi model besar. Ini tidak hanya memungkinkan untuk dialog yang lebih kompleks, tetapi juga melakukan operasi fisik seperti pemesanan tiket dan belanja. Alexa+ mengadopsi model Claude Anthropic dan model NOVA yang dikembangkan sendiri Amazon untuk mencapai kemampuan interaksi multimodal, lebih meningkatkan tingkat kecerdasannya.
Melalui aplikasi dan situs web yang baru dirilis, pengguna dapat melakukan percakapan mendalam dengan Alexa, mendapatkan bantuan menulis, dan bahkan menghasilkan gambar. Fungsi -fungsi ini menembus keterbatasan speaker pintar tradisional dan memberikan lebih banyak kemungkinan kepada pengguna. Selain itu, kemampuan memori Alexa+juga patut diperhatikan, yang dapat mengingat preferensi pengguna dan memberikan saran dan layanan yang lebih personal.
Meskipun Alexa pernah mendominasi pasar speaker pintar, pangsa pasarnya secara bertahap terkikis dengan munculnya pesaing seperti Google Assistant dan Siri. Meskipun Alexa telah menjual 600 juta unit di seluruh dunia, timnya menderita kerugian besar pada tahun 2022. Dengan Alexa+ diluncurkan, Amazon berharap untuk mengubah situasi melalui peningkatan teknologi, mengurangi kerugian dan menarik lebih banyak pengguna.
Terlepas dari tantangan di depan, Alexa+ menunjukkan potensinya untuk membentuk kembali pasar asisten AI dengan memperkenalkan teknologi model besar. Dengan platform e-commerce yang kuat dan sistem keanggotaan utama, Amazon diharapkan membawa lebih banyak pengguna yang dibayar ke Alexa+ dan mempromosikan kebangkitan pasar speaker pintar.