Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa model besar telah menunjukkan kemampuan luar biasa di bidang "pencarian manusia", terutama GPT-4, dengan tingkat akurasi hingga 95,8%. Penemuan ini telah memicu perhatian luas pada perlindungan privasi. Tim peneliti secara khusus memperingatkan produsen model besar seperti Openai, Google, Meta, dll. Untuk mengingatkan mereka bahwa mereka harus memperhatikan masalah privasi pengguna. Dalam percobaan, sembilan model canggih diuji, dan GPT-4 berkinerja sangat baik dalam identifikasi gender dan tempat kelahiran, dengan tingkat akurasi masing-masing 97% dan 92%.
Studi ini juga menemukan bahwa model besar sama -sama sangat baik dalam mengajukan pertanyaan untuk menginduksi pengguna untuk mengungkapkan informasi. Kemampuan ini terkait erat dengan kekerasan atribut model. Penemuan ini mengingatkan orang bahwa mereka harus waspada saat menggunakan model besar untuk memastikan bahwa privasi mereka tidak dilanggar.
Dengan kemajuan berkelanjutan teknologi model skala besar, kemampuannya dalam pengambilan informasi dan penambangan privasi juga meningkat. Tim peneliti meminta produsen model besar untuk memperkuat perlindungan privasi untuk memastikan bahwa teknologi tidak disalahgunakan. Pada saat yang sama, pengguna juga harus meningkatkan kesadaran perlindungan privasi mereka dan menghindari informasi sensitif yang tidak sadar.
Secara keseluruhan, kinerja luar biasa dari model besar dalam "pencarian manusia" adalah hasil dari kemajuan teknologi dan tantangan privasi baru. Di masa depan, bagaimana menemukan keseimbangan antara pengembangan teknologi dan perlindungan privasi akan menjadi masalah penting yang menjadi perhatian bersama bagi semua sektor masyarakat.