xAI, perusahaan kecerdasan buatan yang didirikan oleh Elon Musk, menghabiskan banyak uang untuk membangun superkomputer yang kuat guna melanjutkan pengembangan chatbot kecerdasan buatannya, Grok. Untuk mencapai tujuan ambisius ini, xAI telah bekerja sama dengan Dell Technologies dan Super Micro, dua raksasa server yang masing-masing akan menyediakan setengah dari rak server superkomputer. Dell juga akan bekerja sama dengan Nvidia untuk membangun "pabrik kecerdasan buatan" untuk mendukung Grok versi masa depan. Kemitraan ini menyoroti ekspansi ambisius xAI ke dalam kecerdasan buatan dan permintaannya yang besar akan daya komputasi yang canggih.
Startup kecerdasan buatan milik Elon Musk, xAI, sedang membangun superkomputer, dan Dell Technologies serta Super Micro akan menyediakan rak server untuk komputer tersebut. Musk mengatakan di platform media sosial X bahwa Dell akan merakit setengah dari rak superkomputer xAI. Untuk separuh mitranya yang lain, miliarder itu membalas postingan lain dengan menyebut "SMC", mengacu pada pembuat server Super Micro. AMD yang berbasis di San Francisco, yang dikenal karena kedekatannya dengan perusahaan chip seperti Nvidia dan teknologi pendingin cairnya, mengonfirmasi kemitraan xAI tersebut kepada Reuters.

Di sisi lain, CEO Dell Michael Dell mengatakan dalam postingan lain di Didukung oleh versi. Musk dilaporkan memberi tahu investor bahwa xAI berencana membangun superkomputer untuk menggerakkan versi berikutnya dari chatbot kecerdasan buatan Grok. Melatih model AI seperti Grok xAI membutuhkan puluhan ribu chip yang haus daya, dan persediaannya terbatas.
Awal tahun ini, Musk mengatakan bahwa pelatihan model Grok2 akan membutuhkan sekitar 20.000 unit pemrosesan grafis (GPU) Nvidia H100, dan menambahkan bahwa model Grok3 dan seterusnya akan membutuhkan 100.000 chip Nvidia H100. Menurut The Information, Musk berharap superkomputer yang diusulkan dapat beroperasi pada musim gugur 2025. Tahun lalu, Musk mendirikan xAI, yang bertujuan untuk menantang OpenAI yang didukung Microsoft dan Google Alphabet. Musk juga merupakan salah satu pendiri OpenAI.
Berita ini menandakan pertumbuhan berkelanjutan xAI dalam kecerdasan buatan dan menunjukkan peran penting Dell Technologies dan Super Micro dalam mendukung ambisi xAI. Pada saat yang sama, kerja sama dengan NVIDIA juga memberikan dukungan teknis yang kuat kepada xAI dan diharapkan dapat mendorong terobosan dan inovasi lebih lanjut di bidang kecerdasan buatan.
Kerja sama xAI dengan Dell, Super Micro, dan Nvidia menandai langkah solid dalam persaingannya di bidang kecerdasan buatan, dan juga menandai perkembangan pesat dan penerapan luas teknologi kecerdasan buatan di masa depan. Versi Grok yang akan datang diharapkan menghadirkan kinerja yang lebih bertenaga dan fungsi yang lebih kaya, yang patut dinantikan.