Objek Anonim: Objek tanpa nama.
Objek non-anonim:
Classname c = className baru ();
c.run ();
Objek anonim:
className baru (). run ();
Catatan:
1. Ketika objek memanggil metode hanya sekali, itu dapat disederhanakan menjadi objek anonim.
2. Dua objek anonim tidak bisa menjadi objek yang sama.
3. Umumnya, nilai atribut tidak ditetapkan untuk objek anonim, karena mereka tidak pernah dapat diperoleh.
4. Setelah dijalankan, itu akan didaur ulang secara langsung, menghemat ruang memori.
Contoh kode yang digunakan oleh objek anonim:
kelas publik anony {int a = 1; int b = 2; void run () {system.out.println (a+b);} public static void main (string [] args) {new anony (). a = 10; // Objek anonim tidak dapat dipindahkan, dan penugasan masih gagal anony a = anony baru (); a.run (); // Buat objek secara anonim dan panggil metode}}Hasil Menjalankan:
3
3
Kelas Dalam Anonim: Kelas Dalam Anonim adalah kelas dalam tanpa nama.
Format:
Classname objek = className baru () {
/*Blok kode*/
};
Catatan:
1. Kelas internal anonim harus mewarisi kelas induk atau mengimplementasikan antarmuka.
Contoh kode kelas abstrak: (sama seperti antarmuka)
Abstrak kelas anonytest {int a = 1; int b = 2; public abstrak void run ();} kelas publik anonyinner {public static void main (string [] args) {anonytest a = new anonytest () {// abstrak kelas anonim public void run () {System.out.println (a+b);}}; a.run ();}}Jika Anda tidak menggunakan kelas dalam anonim untuk mengimplementasikan metode abstrak:
Abstrak kelas anonytest {int a = 1; int b = 2; public abstrak void run ();} kelas anonyDemo memperluas anonytest {public void run () {System.out.println (a+b);}} kelas publik anonyinner {public static void main (string [] args) {anonytest a = new anonyDemo (); // Nyalakan objek a.run ();}}Hasil Menjalankan:
3