Intel baru-baru ini merilis prosesor Xeon6 generasi berikutnya, sebuah produk yang menampilkan desain inti kinerja canggih yang dirancang untuk secara signifikan meningkatkan kinerja beban kerja di pusat data dan mencapai hingga dua kali lipat perolehan kinerja dalam pemrosesan buatan (AI). Rilis ini tidak hanya merupakan langkah penting bagi Intel di pasar semikonduktor global, tetapi juga menandai pengembalian perusahaan yang kuat setelah mengalami penggantian CEO dan tekanan kompetisi pasar.
Prosesor Xeon6 sangat cocok untuk aplikasi jaringan dan komputasi tepi, dan teknologi Intel VranBoost bawaannya dapat meningkatkan kapasitas beban kerja jaringan akses nirkabel (RAN) menjadi 2,4 kali. CO-CEO Intel Michel Johnston Hallser mengatakan seri Xeon6 memiliki posisi terdepan di industri dalam AI dan kinerja jaringan dan dapat secara efektif mengurangi keseluruhan biaya kepemilikan.
Menurut Intel, prosesor seri Xeon6700/6500 berkinerja baik di pusat data modern, dengan kinerja 1,4 kali lebih tinggi dari generasi sebelumnya dan dapat digunakan dalam berbagai muatan kerja perusahaan. Prosesor ini sangat cocok untuk sistem AI dan dapat digunakan dengan GPU untuk memberikan kinerja inferensi AI yang efisien. Dibandingkan dengan prosesor AMD EPYC generasi kelima, Xeon6 dapat mencapai 1,5 kali peningkatan kinerja inferensi AI saat menggunakan sepertiga dari jumlah core.
Di bidang jaringan dan komputasi tepi, Xeon6 dirancang sebagai sistem performa tinggi-on-chip yang menggunakan akselerator bawaan untuk mendukung jaringan akses nirkabel, media, AI, dan keamanan jaringan yang tervirtualisasi. Kinerja dalam efisiensi energi juga sangat baik, dan dibandingkan dengan generasi sebelumnya, ia memberikan peningkatan kinerja 70%. Selain itu, Xeon6 juga merupakan server SOC pertama di industri dengan akselerator media bawaan, dan peningkatan kinerjanya dapat mencapai 14 kali dibandingkan dengan model sebelumnya.
Dengan meningkatnya popularitas teknologi AI, perusahaan riset pasar IDC memperkirakan bahwa pada tahun 2027, perusahaan akan menghabiskan $ 153 miliar untuk AI generatif (Genai), sementara total pengeluaran untuk pembelajaran mesin dan analitik diperkirakan akan mencapai $ 361 miliar. Prosesor Xeon6 Intel bertujuan untuk merebut pangsa pasar yang tumbuh cepat ini dan menjadi CPU yang disukai untuk sistem AI.
Selain itu, Intel telah meluncurkan dua pengontrol Ethernet baru dan produk adaptor jaringan untuk memenuhi permintaan perusahaan, komunikasi, komputasi awan, dan aplikasi AI EDGE. Produk -produk ini akan membantu perusahaan mempercepat inovasi dan meningkatkan keunggulan kompetitif mereka.
Poin -Poin Kunci:
Intel meluncurkan prosesor Xeon6, dengan kinerja pemrosesan AI hingga dua kali.
Prosesor Xeon6 cocok untuk pusat data modern dan secara efektif dapat meningkatkan kinerja beban kerja.
Pengendali dan adaptor Ethernet baru membantu perusahaan berinovasi dan bersaing.