Asosiasi Go China baru -baru ini merilis pemberitahuan penalti pada pemain catur profesional Qin Siyue, yang telah menarik perhatian luas. Qin Siyue, lahir pada tahun 2006, ditemukan telah berselingkuh dalam kompetisi kelompok wanita National Go Championship (individu). Menurut pemberitahuan itu, ia membawa ponselnya di kompetisi 15 Desember 2024 dan menggunakan program kecerdasan buatan untuk menipu. Perilaku ini tidak hanya secara serius melanggar aturan kompetisi, tetapi juga menyebabkan kerusakan besar pada keadilan industri GO.
Setelah penyelidikan terperinci, Asosiasi Go China menemukan bahwa Qin Siyue menyembunyikan ponselnya sebelum pertandingan dan menggunakan program kecerdasan buatan berkali -kali selama pertandingan untuk mendapatkan keuntungan. Yang lebih mengejutkan adalah ketika dia ditanya, dia mencoba menyembunyikan fakta, dan plotnya sangat buruk. Serangkaian tindakan ini tidak hanya merusak keadilan permainan, tetapi juga memiliki dampak serius pada reputasi industri GO.
Asosiasi GO Cina sangat mementingkan masalah ini dan percaya bahwa perilaku Qin Siyue secara serius melanggar disiplin arena dan merusak suasana industri. Oleh karena itu, asosiasi memutuskan untuk mengambil hukuman berat terhadapnya: mencabut peringkat profesionalnya, membatalkan hasilnya di Kejuaraan GO Nasional 2024 (individu), dan melarangnya untuk berpartisipasi dalam acara GO dan kegiatan yang diselenggarakan atau diizinkan oleh Asosiasi Go China dan unit anggotanya hingga delapan tahun. Hukuman ini bukan hanya hukuman pribadi untuk Qin Siyue, tetapi juga peringatan untuk seluruh industri GO.
Asosiasi Go China menyatakan bahwa tujuan hukuman ini adalah untuk mempertahankan keadilan dan keadilan dalam industri GO, memperingatkan semua pemain catur untuk secara ketat mematuhi disiplin lapangan dan menghilangkan segala bentuk kecurangan. Sebagai olahraga intelektual, GO adalah inti dari kompetisi yang adil dan kebijaksanaan, dan tindakan apa pun yang merusak prinsip ini akan dihukum berat.
Kejadian ini juga menarik perhatian dari semua lapisan masyarakat hingga aturan kompetisi GO. Dengan perkembangan cepat teknologi kecerdasan buatan, bagaimana cara mencegah kecurangan secara efektif dalam kompetisi telah menjadi masalah mendesak untuk diselesaikan. Asosiasi GO Cina menyatakan bahwa di masa depan, akan semakin memperkuat pengawasan kompetisi, meningkatkan aturan yang relevan, dan memastikan keadilan dan ketidakberpihakan kompetisi.
Secara umum, kecurangan Qin Siyue tidak hanya melukai karier pribadinya, tetapi juga berdampak negatif pada reputasi industri GO. Hukuman berat dari Asosiasi Go China tidak hanya merupakan hukuman pribadi, tetapi juga peringatan bagi seluruh industri. Saya berharap semua pemain catur dapat menganggap ini sebagai peringatan, sangat mematuhi aturan kompetisi, dan bersama -sama mempertahankan keadilan dan keadilan dalam industri GO.