Ketika perubahan besar datang di bidang pendidikan, Openai secara resmi meluncurkan NextGenai pagi ini, memberikan $ 50 juta dalam dana dan API model terbaru. Rilis ini menandai pembentukan aliansi pendidikan AI yang terdiri dari openai dan 15 universitas top di seluruh dunia, yang bertujuan untuk mempromosikan aplikasi dan inovasi kecerdasan buatan di bidang pendidikan dan menumbangkan model pendidikan tradisional.

Universitas yang berpartisipasi dalam aliansi ini termasuk Caltech, Universitas Harvard, MIT, dll. Universitas -universitas ini secara aktif menggunakan produk OpenAI untuk mempercepat kemajuan pendidikan, akademisi, dan penelitian. Misalnya, tim peneliti di Universitas Harvard, bekerja sama dengan Boston Children's Hospital, telah menggunakan teknologi openai untuk bekerja untuk mengurangi waktu pasien bisa mendapatkan diagnosis yang tepat, terutama dalam menangani penyakit langka. Selain itu, mereka berkomitmen untuk meningkatkan konsistensi antara kecerdasan buatan dan nilai-nilai manusia dalam proses pengambilan keputusan medis.
Howard University menggunakan AI untuk mengembangkan kurikulum baru dan metode pengajaran untuk mengoptimalkan konten dan pengalaman belajar, sehingga meningkatkan inovasi pendidikan. Pendidik di Ohio State University menggunakan AI untuk membuat model pembelajaran canggih untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memenuhi kebutuhan belajar siswa yang beragam. Guru dan siswa MIT dapat menggunakan API Openai untuk melatih dan mengembangkan model AI, sehingga mempromosikan munculnya aplikasi baru.
Universitas Oxford juga secara aktif memanfaatkan AI untuk memajukan agenda pendidikan dan penelitiannya, dan Perpustakaan Bodley yang terkenal sedang mendigitalkan teks -teks langka dengan bantuan API Openai untuk memastikan bahwa pengetahuan berharga ini dapat diakses oleh para sarjana di seluruh dunia. Sementara itu, Perpustakaan Umum Boston menggunakan AI untuk mendigitalkan materi dalam domain publik untuk membuat informasinya lebih mudah untuk mencari dan memanfaatkan oleh pembaca dari semua lapisan masyarakat.
Dengan pengembangan teknologi AI, beberapa netizen mengatakan bahwa relevansi pendidikan tinggi secara bertahap melemah. Universitas terkemuka mulai menggunakan OpenAI untuk mempertahankan kemampuan penelitian dan posisi pasar mereka. Di masa depan, Openai dapat meluncurkan universitas-universitas yang digerakkan AI sendiri, membawa model-model baru ke bidang pendidikan. Langkah ini tidak hanya memiliki dampak positif pada hubungan kerja sama antara akademisi dan industri, tetapi juga memastikan bahwa teknologi kecerdasan buatan dapat menguntungkan laboratorium, perpustakaan, rumah sakit dan ruang kelas di seluruh dunia.
Poin -Poin Kunci:
15 universitas top di dunia membentuk aliansi pendidikan AI dengan openai untuk mempromosikan penerapan kecerdasan buatan di bidang pendidikan.
Openai menyediakan $ 50 juta dalam pendanaan dan API model terbaru untuk membantu universitas meningkatkan kualitas dan inovasi pendidikan.
Program ini diharapkan untuk mengubah model tradisional pendidikan tinggi, mendorong lebih banyak universitas dan institusi untuk berpartisipasi dan memberi manfaat bagi siswa di seluruh dunia.