Baru -baru ini, YouTube merilis peringatan penting untuk mengingatkan pembuat konten untuk mewaspadai jenis penipuan phishing baru. Penipuan ini menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk memalsukan video oleh CEO YouTube Neal Mohan dan menyebarkannya ke pengguna secara pribadi, mengklaim bahwa platform tersebut menyesuaikan kebijakan laba, tetapi pada kenyataannya bertujuan untuk mencuri informasi akun pengguna. YouTube memperjelas dalam pengumuman: "YouTube dan karyawannya tidak akan pernah menghubungi atau berbagi informasi dengan pengguna melalui video pribadi. Jika Anda menerima video tersebut, pastikan untuk waspada, yang kemungkinan akan menjadi penipuan phishing."
Dalam beberapa minggu terakhir, pengguna di platform Reddit telah berbagi pengalaman penipuan yang serupa. Seorang pengguna mengatakan dia menerima email dari "Pemberitahuan untuk Pencipta YouTube" yang mengklaim berbagi video pribadi dan memintanya untuk mengunduh file jahat. Pengguna lain menyebutkan bahwa ia menerima video pribadi dari "Channel for Creators" yang memintanya untuk menyetujui kebijakan laba baru di situs web DocuSign palsu. Perlu dicatat bahwa email-email ini disamarkan sebagai dari [email protected], selanjutnya menambah penipuan.
Lebih lanjut YouTube menunjukkan bahwa Phishers sering menggunakan fitur dalam platform untuk menautkan konten berbahaya untuk secara khusus menargetkan pembuat konten dengan menyamar sebagai YouTube. Jenis penipuan ini bukan pertama kalinya muncul. Pada awal tahun 2023, pengguna Reddit menemukan video palsu yang dalam tentang Mohan yang beredar di internet. YouTube mengingatkan pengguna bahwa jika mereka menerima video palsu seperti itu, mereka harus segera melaporkannya di situs web resmi untuk memastikan lingkungan platform yang aman.
Saat ini, YouTube secara aktif mengambil langkah -langkah untuk mendorong semua pencipta menjadi waspada, melindungi keamanan informasi akun mereka, dan menghindari jatuh ke dalam perangkap scammer ini. Platform ini merekomendasikan agar pengguna memeriksa pengaturan akun mereka secara teratur, mengaktifkan verifikasi dua faktor, dan menghindari mengklik tautan yang mencurigakan atau mengunduh file dari sumber yang tidak dikenal.
Singkatnya, dengan peningkatan terus menerus dari metode penipuan online, pengguna harus lebih berhati -hati tentang informasi yang mereka terima, terutama konten yang melibatkan keamanan dan privasi akun. Peringatan dari YouTube ini sekali lagi mengingatkan kita bahwa pentingnya kesadaran keamanan siber tidak dapat diabaikan.