Amazon baru -baru ini membentuk tim baru di dalam divisi komputasi awan AWS, dengan fokus pada pengembangan AI proxy pintar. Langkah ini menandai tata letak mendalam lebih lanjut Amazon di bidang kecerdasan buatan. Smart Proxy AI adalah sistem yang membantu pengguna mengotomatisasi tugas harian, yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan hidup. Dengan teknologi ini, pengguna dapat mengelola urusan harian dengan lebih mudah, menghemat waktu dan upaya.

Dalam email ke karyawan, CEO AWS Matt Galman mengatakan bahwa Smart Proxy AI memiliki potensi untuk menjadi bisnis multi-miliar dolar berikutnya AWS. Prediksi ini didasarkan pada prospek aplikasi luas AI proxy cerdas di berbagai bidang, termasuk kehidupan pribadi dan operasi perusahaan. Memimpin tim baru adalah Swami Sivasubramaniam, seorang eksekutif senior AWS yang telah memimpin pekerjaan perusahaan di bidang kecerdasan dan data buatan. Partisipasinya membawa pengalaman dan keahlian yang luas untuk proyek baru ini.
Ketika industri teknologi secara bertahap berubah menjadi AI proxy pintar, Amazon juga bergabung dengan tren ini. Baru minggu lalu, Amazon memamerkan fitur proxy pintar dari Alexa+yang akan datang. Dalam demo, Alexa+ dapat secara otomatis memesan Uber, menelusuri web, dan menyelesaikan tugas -tugas lain yang biasanya memerlukan intervensi manual. Ini menandai peningkatan lebih lanjut dari Amazon di bidang asisten pintar, yang bertujuan untuk memberi pengguna pengalaman layanan yang lebih cerdas. Melalui teknologi ini, pengguna dapat menikmati gaya hidup yang lebih nyaman dan efisien.
Selain itu, divisi AWS Amazon juga dapat fokus pada pengembangan agen pintar tingkat perusahaan, dengan pesaing termasuk Salesforce dan Microsoft yang ingin menyediakan pelanggan dengan sistem AI yang dapat mengotomatisasi tugas terkait pekerjaan. Ini berarti bahwa lingkungan kerja di masa depan dapat didominasi oleh semakin banyak agen cerdas, sehingga meningkatkan efisiensi operasional perusahaan. Melalui AI proxy yang cerdas, perusahaan dapat mengotomatisasi tugas yang membosankan, meningkatkan efisiensi kerja dan mengurangi biaya.
Munculnya AI proxy pintar menunjukkan bahwa perusahaan teknologi lebih memperhatikan otomatisasi, dan juga memberi pengguna dan perusahaan pilihan yang lebih nyaman. Langkah baru Amazon tidak diragukan lagi akan memicu perubahan baru di pasar untuk asisten pintar dan layanan perusahaan. Melalui teknologi ini, pengguna dan perusahaan dapat menikmati layanan yang lebih cerdas dan efisien, sehingga meningkatkan kualitas hidup dan pekerjaan.
Poin -Poin Kunci:
Amazon telah mendirikan tim AI proxy cerdas yang berdedikasi di dalam AWS, yang bertujuan untuk mengotomatiskan tugas -tugas dalam kehidupan pengguna. Tim ini akan bekerja untuk mengembangkan sistem AI proxy cerdas yang membantu pengguna mengotomatiskan tugas harian, sehingga meningkatkan efisiensi dan kenyamanan hidup.
CEO AWS percaya AI proxy pintar akan menjadi bisnis bernilai miliaran dolar berikutnya. Prediksi ini didasarkan pada prospek aplikasi luas AI proxy cerdas di berbagai bidang, termasuk kehidupan pribadi dan operasi perusahaan. Dengan teknologi ini, Amazon diharapkan mencapai miliaran dolar dalam pertumbuhan bisnis dalam beberapa tahun ke depan.
Amazon berencana untuk bersaing dengan Salesforce dan Microsoft dengan mengembangkan agen pintar kelas perusahaan. Langkah ini akan membantu Amazon menempati pangsa yang lebih besar dari pasar Layanan Perusahaan, meningkatkan efisiensi operasional perusahaan dengan menyediakan sistem AI yang mengotomatiskan tugas-tugas terkait pekerjaan.