Baru -baru ini, Aishi Technology, sebuah perusahaan bintang di bidang pembuatan video AI, mengumumkan bahwa mereka telah menyelesaikan putaran pembiayaan A5, secara eksklusif diinvestasikan oleh Jingya Capital, dan Light Source Capital berfungsi sebagai penasihat keuangan eksklusif. Menurut informasi internal, jumlah pembiayaan kumulatif Aishi Technology telah melampaui 400 juta yuan, menjadi kekuatan inovatif yang sangat dinanti dalam industri ini. Penyelesaian putaran pembiayaan ini menandai langkah penting dalam penelitian dan pengembangan teknologi perusahaan dan ekspansi pasar.
Aishi Technology didirikan pada tahun 2023 dan didirikan oleh Wang Changhu, mantan kepala teknologi visual Bytedance. Sebagian besar anggota tim berasal dari lembaga terkenal seperti Bytedance dan Microsoft Research Institute. Dengan latar belakang teknis dan sumber daya industri yang kuat, Aishi Technology menarik perhatian para investor terkenal seperti Ant Group dan Shunxi Fund di masa-masa awalnya. Perusahaan berkomitmen untuk menciptakan model dan aplikasi pembuatan video AI terkemuka di dunia. Produk intinya Pixverse telah mengumpulkan lebih dari 40 juta pengguna di seluruh dunia dan memiliki 15 juta pengguna aktif bulanan.

Babak dana pembiayaan ini terutama digunakan untuk mempercepat model dan penelitian dan pengembangan produk, serta untuk memperkenalkan bakat kelas atas. Terobosan teknologi Aishi Technology sangat signifikan. Versi Pixverse V4 telah menambahkan fungsi baru seperti efek suara, vokal, dan pengecatan ulang video, dan telah menciptakan teknologi generasi cepat 5 detik pertama untuk lebih meningkatkan pengalaman pengguna. Inovasi -inovasi ini tidak hanya mengkonsolidasikan kepemimpinan teknologi mereka di bidang generasi video AI, tetapi juga meletakkan dasar yang kuat untuk eksplorasi komersialisasi di masa depan.
Meskipun teknologi Aishi telah mencapai pencapaian luar biasa dalam skala teknologi dan pengguna, tekanan kompetitif yang dihadapinya tidak dapat diremehkan. Raksasa domestik dan asing seperti Openai, Bytedance, dan Kuaishou semuanya berencana untuk membuat pengaturan di bidang AI multimodal, dan persaingan pasar menjadi semakin sengit. Untuk tujuan ini, teknologi AISI telah mulai mencoba komersialisasi. Pixverse telah mencapai pendapatan awal di pasar luar negeri dan secara aktif memperluas layanan perusahaan B-end untuk mencari lebih banyak peluang pertumbuhan.
2025 dianggap sebagai simpul utama untuk startup AI domestik, dan teknologi Aishi juga menghadapi masalah komersialisasi. Meskipun putaran pembiayaan ini memberikannya chip tawar -menawar yang lebih dalam kompetisi teknologi, bagaimana mencapai pertumbuhan berkelanjutan dalam persaingan pasar yang sengit masih merupakan tes penting yang perlu dihadapi perusahaan. Di masa depan, apakah teknologi AISI dapat menonjol di bidang AI multimodal dan menjadi "deepseek" berikutnya layak untuk perhatian industri yang berkelanjutan.