Di bidang Teknologi Robotika, American Startup Figure AI baru-baru ini merilis model sisi akhir yang disebut Helix, menandai terobosan besar dalam teknologi kontrol robot humanoid. Helix adalah model visual-bahasa-aksi (VLA) pertama yang memungkinkan frekuensi tinggi, kontrol terus menerus dari seluruh tubuh bagian atas humanoid (termasuk kepala, tubuh, pergelangan tangan dan jari). Ini berarti bahwa robot dapat melakukan tugas secara langsung berdasarkan instruksi bahasa alami tanpa banyak pelatihan.
Gambar AI memecahkan kontradiksi antara universalitas dan kecepatan model bahasa visual dengan membangun dua sistem pelengkap. System One adalah model strategi gerak visual yang bereaksi cepat yang dapat melakukan 200 tindakan tepat per detik, sedangkan System Two adalah model bahasa visual open source yang dapat memahami skenario kompleks dan bahasa alami. Kedua sistem ini memungkinkan komunikasi yang efisien melalui pelatihan ujung ke ujung, sehingga mengatasi keterbatasan yang dihadapi oleh robot humanoid dalam melakukan beragam tugas.

Yang lebih menarik adalah bahwa Helix tidak hanya dapat berjalan pada satu robot, tetapi juga adalah model AI pertama yang dapat mencapai kolaborasi mesin ganda. Dalam serangkaian demonstrasi, dua robot yang dilengkapi dengan Helix berhasil berkolaborasi dalam klasifikasi kolaboratif terhadap sekelompok puing yang tidak terlihat. Untuk menyelesaikan tugas, robot perlu membuat "konfirmasi" visual dan memandang satu sama lain untuk memastikan transmisi informasi yang akurat. Cara kolaborasi manusia-mesin ini tidak hanya menunjukkan kemampuan Helix yang kuat, tetapi juga menyiratkan bahwa interaksi antara robot humanoid dan manusia akan lebih alami dan efisien di masa depan.

Dengan hanya 500 jam pengawasan data berkualitas tinggi, Helix dapat dengan mudah mengidentifikasi dan memproses ribuan barang rumah tangga kecil. Dengan instruksi sederhana, robot dapat secara akurat menyelesaikan tugas yang belum pernah ditunjukkan, menunjukkan fleksibilitas dan kecerdasannya yang luar biasa.

Dengan peluncuran Helix, Gambar AI juga secara aktif mengumpulkan dana, dengan target $ 1,5 miliar, dan perusahaan diharapkan menghargai $ 39,5 miliar. Jumlah ini telah meningkat hampir 14 kali dibandingkan dengan tahun lalu, yang mencerminkan minat dan potensi besar pasar dalam robotika.