Dalam tutorial sebelumnya di wulin.com, telah ditekankan berkali -kali bahwa file html halaman web memiliki semantik. Kita harus memilih tag HTML atau XHTML yang paling tepat berdasarkan struktur dokumen HTML halaman web, daripada memilihnya berdasarkan penampilan dan gaya mereka. Gunakan tag P untuk menentukan paragraf, alih -alih menggunakannya untuk mendapatkan efek garis baru. Alih-alih menggunakannya untuk mencapai ukuran teks dan efek tebal, kami menggunakan tag H1-H6 untuk menandai judul.
Misalnya, judul, kita dapat mendefinisikannya dengan H1:
<h1> Teks judul artikel ditulis di sini </h1>
Dan tidak ada cara lain yang harus digunakan untuk mendefinisikannya:
<P style = font-size: 16px; Font-Weight: Bold;> Teks judul artikel ditulis di sini </p>
Dalam artikel Wulin.com sebelumnya, kami mendaftarkan semua tag yang diizinkan oleh XHTML1.0, dan kami juga dapat menemukan bahwa sebenarnya ada sangat sedikit tag elemen yang memungkinkan kami untuk memilih. Tetapi kami juga jelas menyadari bahwa tanda unsur yang halus ini juga lebih bermakna. Jika Anda benar -benar tidak dapat menemukan elemen yang tepat untuk menandainya, Anda dapat menggunakan tag div dan rentang umum.
Penggunaan tag Divs dan Span pada halaman adalah masalah baru, dan kami cenderung menggunakannya terlalu banyak. Penggunaan DiV yang perlu dan wajar dapat secara signifikan meningkatkan struktur dokumen. Jika Anda melihat dokumen HTML Anda dan menemukan bahwa ada banyak div dan rentang, maka Anda harus melihat masalah dari perspektif yang berbeda. Apakah ada pelecehan? Apakah ada penanda yang lebih baik untuk menggantinya? Jika H1 dapat mewakili konten yang ditandai dengan lebih baik, maka Anda harus menyerahkan p atau span untuk definisi.
Mungkin ini adalah sepasang kontradiksi, dan sulit bagi kita untuk memahami bagaimana menggunakannya dengan benar, atau mungkin kita tidak bisa mendapatkan jawaban yang jelas sama sekali. Tetapi satu hal yang harus diklarifikasi adalah bahwa kita harus membuat dokumen secara logis jelas dan lebih mudah untuk menerapkan gaya. Kita bisa melihat div sebagai wadah, atau sebagai komponen dokumen. Kami menggunakan terlalu banyak wadah, yang bukan pola yang bijaksana. Wadah yang tepat dalam posisi yang masuk akal dapat membuat seluruh dokumen terlihat sangat terorganisir.
Kode berikut lebih masuk akal dan efektif:
<Div id = header>
<h1> wulin.com vevb.com. Selamat datang di kedatangan Anda </h1>
<h2> wulin.com webjx.com menyediakan teknologi web terbaru dan tercepat </h2>
<p> Wulin.com vevb.com Menyediakan tutorial produksi web, tutorial produksi web dinamis, panduan pembangunan situs web, tutorial animasi flash, tutorial video, kode efek khusus web, materi web, unduhan buku, dan konten lainnya. Saya harap ini dapat membantu Anda dalam pekerjaan dan belajar. </p>
</div>