【1】 Tambahkan acara mendengarkan
Salinan kode adalah sebagai berikut:
addhandler: function (node, type, fn) {if (node.addeventListener) {
node.addeventListener (type, fn, false); // false, atur ke acara gelembung
}
kalau tidak{
node.attachevent ('on'+type, function () {
fn.Apply (node, argumen); // Dalam metode attachEvent, ini tidak menunjuk ke node, sehingga perlu diubah dengan menggunakan metode Apply ().
});
}
}
【2】 Tetapkan gaya elemen
Salinan kode adalah sebagai berikut:
setCss: function (node, val) {// val: {'top': '2px', 'font-size': '12px'}
untuk (var v in val) {
node.style.csStext += ';' +v +':' +val [v]; // Gunakan csStext untuk mengatur beberapa atribut pada saat yang sama, dan ada juga keuntungan yang dapat menghindari penilaian cssfloat dan stylefloat
}
}
【Tiga】 Dapatkan elemen nama kelas CSS
Salinan kode adalah sebagai berikut:
// Induk adalah parameter opsional.
getByClassName: function (classname, parent) {
var elem = [],
node = parent! = tidak terdefinisi && parent.nodetype == 1? Parent.geteLementsbyTagname ('*'): document.geteLementsbyTagname ('*'),
p = regexp baru ("(^| // s)"+className+"(// s | $)");
untuk (var n = 0, i = node.length; n <i; n ++) {
if (p.test (node [n] .className)) {
elem.push (node [n]);
}
}
mengembalikan elem;
}
【Empat】 Hapus Nama Kelas CSS
Salinan kode adalah sebagai berikut:
RemoveClassName: function (node, className) {
var par = regexp baru (className, 'g');
node.classname = node.classname.replace (par, '');
}
4 di atas adalah fungsi JS asli yang telah saya kompilasi dan perlu sering digunakan. Saya merekomendasikan mereka kepada teman -teman saya, saya harap mereka akan membantu semua orang.