Dalam JavaScript, fungsi adalah objek
Salinan kode adalah sebagai berikut:
<Html>
<head>
<type skrip = "Teks/JavaScript">
fungsi add (angka) {
peringatan (angka+20);
}
var add = function (angka) {
peringatan (angka+20);
}
function add (number, number1) {
peringatan (angka+30);
}
var add = function (angka) {
peringatan (angka+90);
}
tambahkan (10);
</script>
</head>
<body>
</body>
</html>
Tambah adalah referensi, fungsi adalah objek .
Apa yang berbeda dari Java: Tidak ada konsep metode kelebihan metode dalam JavaScript. Metode ini dapat memiliki parameter N, dan hanya 1 parameter yang dapat dilewati saat melewati parameter.
Tipe data-tipe yang tidak terdefinisi dengan nilai yang tidak terdefinisi
Ada objek fungsi dalam JavaScript, dan semua fungsi khusus adalah jenis objek fungsi.
Objek fungsi menerima semua parameter jenis string, parameter terakhir adalah badan fungsi, dan parameter sebelumnya adalah parameter yang benar -benar perlu diterima fungsi.
Salinan kode adalah sebagai berikut:
<Html>
<head>
<type skrip = "Teks/JavaScript">
var add = fungsi baru ("angka", "peringatan (angka+20);");
tambahkan (10);
</script>
</head>
<body>
</body>
</html>
Dalam JavaScript, setiap objek fungsi memiliki argumen objek implisit, mewakili parameter yang sebenarnya diteruskan ke fungsi.
Salinan kode adalah sebagai berikut:
<Html>
<head>
<type skrip = "Teks/JavaScript">
fungsi add () {
peringatan (argumen.length);
peringatan (argumen [0]);
peringatan (argumen [1]);
}
Tambahkan (10,20);
</script>
</head>
<body>
</body>
</html>
Metode Overloading di Java, relatif dalam JavaScript juga dapat diimplementasikan dengan argumen.
Salinan kode adalah sebagai berikut:
<Html>
<head>
<type skrip = "Teks/JavaScript">
fungsi add () {
if (1 == argumen.length) {
peringatan (argumen [0]);
} lain jika (2 == argumen.length) {
peringatan (argumen [0]+argumen [1]);
} lain jika (3 == argumen.length) {
peringatan (argumen [0]+argumen [1]+argumen [2]);
}
}
tambahkan (2);
tambahkan (2,3);
tambahkan (2,3,4);
</script>
</head>
<body>
</body>
</html>
Di atas adalah semua tentang artikel ini. Pernahkah Anda memahami model objek dan objek fungsi JavaScript? Jika Anda memiliki pertanyaan, silakan tinggalkan pesan dan buat kemajuan bersama.