1. Cara Menulis Atribut CSS Menggunakan JS
1. Untuk atribut CSS tanpa tanda, Anda biasanya dapat menggunakan gaya. nama atribut secara langsung.
Seperti: obj.style.margin, obj.style.width, obj.style.left, obj.style.position
2. Untuk atribut CSS yang berisi tanda tengah, lepaskan setiap tanda tengah dan ubah karakter pertama setelah setiap tanda tengah untuk memanfaatkan.
Seperti: obj.style.margintop, obj.style.borderleftwidth, obj.style.zindex, obj.style.fontfamily, dll.
3. Metode Penulisan Khusus untuk Operasi JS Atribut CSS Float
Karena float adalah kata yang dipesan untuk JavaScript, kami tidak dapat menggunakan obj.style.float secara langsung, sehingga operasinya tidak valid. Cara yang benar untuk menggunakannya adalah: yaitu: obj.style.stylefloat, browser lain mozilla (tokek), ff, dll. Gunakan stylefloat: obj.style.cssfloat.
2. Gunakan JS untuk mendapatkan nilai atribut CSS
1. Dapatkan Gaya Garis: Obj.Style. nama atribut. <Div ID = "CSS88"> JS Mendapat Nilai Atribut CSS </Div> Kelas tidak dapat diakses.
2. Dapatkan atribut CSS di dalam dan di luar tautan: IE menggunakan metode obj.currentstyle ["Atribut Name"], dan FF menggunakan metode GetComputedStyle
3. Gunakan JS untuk menetapkan nilai ke atribut CSS
1. Tetapkan atribut kelas
Penugasan: document.geteLementById ('ceil'). ClassName = "class1";
Jika memiliki beberapa nilai: document.getElementById ('ceil'). ClassName = "class1 class2 class3";
2. OBJ.STYLE.CSSTEXT SET Gaya CSS Objek
document.geteLementById ('navition'). style.csStext = "kode css Anda ';
Meringkaskan
Mengetahui cara memodifikasi gaya yang diterapkan secara dinamis pada halaman sangat berguna untuk membuat halaman web yang bergaya dan interaktif - pengetahuan yang dijelaskan dalam artikel ini membentuk dasar teknologi yang lebih canggih seperti animasi JavaScript. Perlu dicatat bahwa Anda harus menggunakan modifikasi gaya dinamis secara bertanggung jawab dan tidak terlalu sering menggunakannya. Seperti yang disebutkan sebelumnya, modifikasi gaya juga dapat meningkatkan efisiensi web - tampilan konten dan persembunyian dapat membantu menghindari interaksi data yang tidak perlu antara klien dan server.