Beberapa poin tentang menggunakan kode HTML standar dalam produksi halaman web

Kesalahan paling umum yang dilakukan banyak perancang situs web adalah bahwa ketika halaman web mereka dapat ditampilkan secara normal di bawah IE, mereka berpikir bahwa kode mereka benar, dan mereka sering melihat orang mengeluh bahwa peringkat situs web mereka tidak ideal. Jika Anda melihat cepat di situs web mereka, Anda akan menemukan bahwa kode HTML penuh dengan berbagai kesalahan. Berdasarkan kode seperti itu, tidak peduli berapa banyak upaya yang diperlukan untuk mengoptimalkan situs web, hasilnya mungkin sia -sia!

Bahkan, IE adalah browser dengan toleransi kesalahan tinggi untuk kode HTML. - Terus terang, meskipun kita dapat memiliki berbagai alasan untuk menyerang Microsoft, upaya yang dilakukan oleh Microsoft untuk perubahan kiralitas dan kegunaan operasi produknya tidak akan dihapus. - Kemampuan untuk menampilkan halaman web yang biasanya di bawah IE tidak berarti bahwa tidak ada masalah dengan kode HTML halaman. Bahkan bisa digeneralisasi. Kemampuan untuk menampilkan halaman web yang biasanya di bawah beberapa browser tidak berarti bahwa kode HTML sepenuhnya legal dan valid. Browser mana yang harus memastikan fungsi toleransi kesalahan dasar. Kalau tidak, itu akan terjadi bahkan jika tampilan halaman HTML ditampilkan secara tidak normal hanya karena titik dalam transmisi jaringan, yang masih sering terjadi hari ini ketika bandwidth jaringan masih ketat.

Sederhananya, halaman web kami terdiri dari elemen HTML (Hypertext Markup: Hypertext Link Markup Language). Bahkan untuk halaman dinamis seperti ASP dan PHP, itu juga diterjemahkan oleh server ke elemen HTML yang sesuai dan diunggah ke klien; Untuk JavaScript, klien mengubahnya menjadi HTML.

Seperti bahasa lain, HTML juga memiliki aturan sintaksnya sendiri. Laba -laba di kedua browser dan mesin pencari menganalisis konten dalam kode halaman web berdasarkan aturan ini. Tetapi berkali -kali, bahkan untuk orang -orang yang terampil, masih ada beberapa kesalahan kode HTML saat membangun halaman HTML, belum lagi redundansi HTML dan masalah kembung yang disebabkan oleh sebagian besar editor Wysiwyg.

Jika tidak ada komponen di halaman yang melanggar spesifikasi sintaks standar HTML, itu dapat disebut kode HTML legal dan valid.

Untuk mengaktifkan mesin pencari untuk memasukkan halaman web kami, hanya atas dasar ini kami dapat berbicara tentang optimasi dan promosi situs web - premisnya adalah untuk memungkinkan laba -laba mesin pencari untuk memahami file web kami. Dasar untuk laba -laba mesin pencari untuk membaca halaman web adalah spesifikasi HTML. Hanya dengan menganalisis kode HTML dapat menentukan konten halaman web, dan atas dasar ini, relevansi untuk kata kunci yang sesuai dapat ditentukan.

Seharusnya jelas bahwa perbedaan antara mesin pencari laba -laba dan browser adalah bahwa toleransi kesalahannya jauh lebih buruk daripada browser. Jika ada kode HTML yang tidak dapat dijelaskan dalam kode halaman, itu mungkin berhenti membaca halaman atau bahkan merangkak di dalam situs web kami. Kesalahan yang lebih serius bahkan dapat menyebabkannya membuang informasi konten dari halaman lain di situs web yang telah dikumpulkan.

Meskipun mesin pencari utama sekarang mencoba meningkatkan toleransi kesalahan Spider sehingga tidak akan mempengaruhi kumpulan konten ketika ada kesalahan umum dalam kode HTML. Tetapi berkali -kali, masih terjadi bahwa tag tertutup hilang, menyebabkan konten seluruh halaman diabaikan.

Di sisi lain, HTML legal dan valid juga dapat memastikan bahwa halaman web dapat ditafsirkan dengan benar di bawah beberapa browser, menghindari halaman yang sama ditampilkan di bawah IE tetapi secara serius dideformasi di bawah Mozilla (tentu saja, tidak dapat sepenuhnya dihindari). Ini juga sangat bermanfaat untuk meningkatkan kegunaan situs web.

Ada banyak layanan gratis serupa di internet yang dapat membantu kami memverifikasi apakah kode web itu legal dan valid. Yang paling terkenal dari mereka adalah W3C HTML Validator, yang merupakan proyek layanan gratis yang secara resmi diluncurkan oleh W3C (World Web Consortium: World Wide Web Consortium). Di halamannya, Anda hanya perlu memasukkan alamat HTML untuk diverifikasi atau mengunggah file HTML pada mesin lokal. Ini akan dengan cepat mengembalikan hasil verifikasi, apakah itu benar, jika ada kesalahan, dan bagaimana memperbaikinya.

Pada saat yang sama, validator HTML W3C juga menyediakan layanan verifikasi untuk file CSS.

Jawaban untuk pertanyaan ini tidak begitu mutlak.

Secara teori, kode HTML yang sah dapat memungkinkan laba -laba mesin pencari untuk mengumpulkan informasi konten di halaman situs web dengan lebih mudah. Tetapi di sisi lain, tidak semua kesalahan kode HTML akan memengaruhi merangkak Spider, yaitu, sejumlah kecil kesalahan HTML dapat diterima oleh Spider. Jadi, apakah Anda harus lulus otentikasi W3C? 2 halaman Total halaman sebelumnya halaman berikutnya