Dibandingkan dengan spesifikasi transisi XHTML 1.0, HTML5 pada dasarnya tidak memiliki persyaratan ketat transisi XHTML 1.0, dan menyederhanakan banyak hal.
1. Deklarasi dokumen lebih sederhana:
<! Doctype html public -// w3c // dtd xhtml 1.0 transisi // en http://www.w3.org/tr/xhtml1/dtd/xhtml1-transitional.dtd>
<!-Di html5, tulis ini:->
<! Doctype html>
2. Namespace tidak harus dinyatakan pada tag HTML.
<html xmlns = http: //www.w3.org/1999/xhtml lang = zh-cn>
<!-Di html5, tulis ini:->
<html lang = zh-cn>
3. Deklarasi pengkodean set karakter juga sederhana.
<meta http-equiv = konten-tipe konten = teks/html; Charset = UTF-8 />
<!-Di html5, tulis ini:->
<Meta Charset = UTF-8 />
4. Anda tidak perlu menulis atribut jenis ke kode CSS dan JavaScript.
<type skrip = text/javascript> </script>
<type style = text/css> </style>
<!-Di html5, Anda dapat menulis secara langsung:->
<script> </script>
<tyle> </tyle>
5. Tidak ada persyaratan untuk spesifikasi kode XHTML.
Semua penanda harus memiliki tanda akhir yang sesuai;
Semua elemen tag dan nama atribut harus dalam huruf kecil;
Semua tag XML harus bersarang;
Semua atribut harus dilampirkan dalam kutipan;
<p class = test> </p>
<br>
<Input Type = Text />
<!-Tidak ada persyaratan ketat yang dibuat untuk ini->