Elon Musk, sosok yang mencolok dalam industri teknologi, sekali lagi menyebabkan kegemparan di bidang kecerdasan buatan. Dia secara resmi mengumumkan melalui media sosial bahwa perusahaan intelijen buatannya Xai akan mendirikan studio yang berfokus pada pengembangan game. Berita itu pertama kali diungkapkan oleh blogger luar negeri terkenal Dima Zeniuk, dan kemudian dikonfirmasi oleh Musk sendiri, yang menarik perhatian luas.
Musk menekankan dalam pernyataannya bahwa rencana tersebut harus diterapkan dengan serius dan tujuan intinya adalah untuk "membuat permainan hebat lagi." Dia menyatakan hasratnya yang mendalam untuk industri game dan mengungkapkan bahwa keputusan tersebut berasal dari kecintaannya yang panjang untuk bermain game. Faktanya, pada awal perguruan tinggi, Musk sangat tertarik dengan permainan strategis seperti "peradaban", yang tidak hanya memperkaya kehidupan kuliahnya, tetapi juga mengilhami imajinasi tak terbatasnya tentang kombinasi teknologi dan hiburan.
Namun, kinerja Musk di lapangan game belum lancar. Sebelumnya, ketika dia menyiarkan "Road to Exile 2", dia menyebabkan kontroversi karena operasi permainan dipertanyakan. Dia akhirnya mengaku menyewa pengganti, tetapi menjelaskan bahwa itu akan menang dalam kompetisi yang sengit. Meskipun insiden ini telah memicu beberapa komentar negatif, itu tidak mengguncang antusiasme Musk untuk pengembangan game. Dia memiliki magang di perusahaan pengembangan game Rocket Science Games dan secara terbuka mengkritik fenomena "game yang dimonopoli oleh produsen besar" berkali -kali, dan bertekad untuk memecahkan situasi ini melalui XAI dan menyuntikkan vitalitas baru ke dalam industri permainan.
Musk percaya bahwa kombinasi kecerdasan buatan dan pengembangan permainan akan menghasilkan terobosan revolusioner. Dia pernah mengatakan bahwa memulai studio permainannya sendiri adalah mimpinya di dalam hatinya. Dia berharap dapat memanfaatkan kemampuan AI yang kuat untuk menciptakan pengalaman bermain game yang lebih inovatif dan mendalam. Melalui Xai, ia berharap untuk mendefinisikan kembali batas -batas permainan dan membawa pengalaman interaktif yang belum pernah terjadi sebelumnya kepada para pemain.
Pengumuman rencana ini tidak hanya menandai ekspansi Musk lebih lanjut di bidang kecerdasan buatan, tetapi juga menunjukkan bahwa industri game akan mengantarkan perubahan yang digerakkan oleh AI. Dengan mendirikan Xai Game Studio, pengembangan game akan lebih memperhatikan kecerdasan dan personalisasi di masa depan, membawa pemain pengalaman hiburan yang lebih kaya dan lebih beragam. Visi Musk tidak diragukan lagi melukis cetak biru yang menjanjikan untuk pengembangan industri game di masa depan.