Pada platform video pendek Douyin, seorang blogger bernama "Ying Yanyuwei" berhasil mengubah makanan tradisional dari seluruh negeri menjadi serangkaian gambar monster yang jelas dan menarik dengan kreativitas unik dan teknologi lukisan AI. Video -video ini menarik lebih dari 17 juta tampilan dalam waktu singkat dan menjadi topik hangat. Melalui pendekatan inovatif ini, blogger tidak hanya menunjukkan pesona makanan khusus lokal, tetapi juga memberikan pembuat konten ide monetisasi baru.
Dalam video "A Salted Fish Micro", hidangan lokal seperti Guizhou's Folding Ear Gen, Shandong's Green Onion, Beijing Roast Duck, Chongqing Hotpot, dan ikan cuka Danau Barat Hangzhou semuanya telah berubah menjadi monster dengan taring dan cakar. Monster -monster ini tidak hanya jelas, tetapi juga penuh kreativitas, meninggalkan kesan mendalam pada penonton. Melalui penggunaan teknologi AI, blogger berhasil menggabungkan makanan tradisional dengan gambar monster untuk menciptakan pengalaman visual baru.
Bentuk konten inovatif ini tidak hanya dapat menarik perhatian sejumlah besar pemirsa, tetapi juga memiliki nilai komersial yang tinggi. Melalui berbagi iklan, kerja sama merek, pembayaran konten, dan metode lainnya, blogger dapat memonetisasi konten video. Untuk pencipta konten dengan pola pikir kreatif dan pemahaman mendalam tentang budaya makanan, ide penghasil uang semacam ini tidak diragukan lagi merupakan arah yang layak dicoba.
Namun, untuk berhasil menghasilkan konten video seperti itu, pencipta perlu menguasai teknik melukis AI tertentu dan teknik produksi video. Pertama -tama, pencipta perlu mengklarifikasi niat dan tema kreatif mereka, dan menentukan inti dari penciptaan mereka dengan menggabungkan makanan khusus regional dengan gambar monster. Selanjutnya, pilih alat lukisan AI yang tepat, seperti midjourney, dall-e atau difusi stabil, masukkan instruksi terperinci, gabungkan karakteristik makanan dan monster tradisional untuk membuat gambar monster yang unik.
Dalam hal produksi video, pembuat dapat memilih untuk menyatukan lukisan AI secara langsung, menambahkan efek switching, komentar dan musik latar, dan membuatnya menjadi video sederhana. Atau, gunakan alat video AI seperti Luma AI untuk mengubah lukisan AI menjadi video dinamis, dan kemudian mengedit dan mengintegrasikannya. Meskipun metode kedua bekerja lebih baik, itu juga lebih memakan waktu dan padat karya.
Akhirnya, pencipta dapat menerbitkan video yang diproduksi ke platform video pendek seperti Douyin, B Station, Tiktok, YouTube, dll., Dan memonetisasi mereka melalui berbagi iklan, kerja sama merek, pembayaran konten, dll. Bentuk konten inovatif ini yang menggabungkan budaya makanan tradisional dengan gambar monster melalui teknologi AI tidak hanya dapat menunjukkan pesona budaya tradisional, tetapi juga merangsang keingintahuan dan minat penonton, dan memiliki potensi komunikasi yang tinggi dan nilai komersial.