ARM, raksasa di bidang IP chip global, telah mengalami beberapa tantangan besar selama tujuh tahun terakhir, termasuk merger dan akuisisi dan perselisihan dengan pelanggan. Meskipun menempati posisi monopoli di pasar perangkat seluler, model bisnisnya belum membawa pengembalian tinggi yang diharapkan. Fenomena ini telah menimbulkan perhatian luas dari industri pada pengembangannya di masa depan.
Sebagai pemegang saham pengendali ARM, SoftBank Group selalu berharap untuk menghasilkan keuntungan besar melalui daftar ARM. Namun, perselisihan antara ARM China dan Softbank, serta peluncuran produk yang dikembangkan sendiri oleh ARM China, telah menambahkan banyak variabel ke jalan ARM ke daftar. Kontradiksi internal ini tidak hanya mempengaruhi stabilitas perusahaan, tetapi juga memiliki pukulan tertentu terhadap kepercayaan investor.
Model bisnis ARM terutama bergantung pada lisensi IP-nya ke produsen chip lainnya. Terutama di pasar chip kelas atas, ARM menghadapi persaingan sengit dari pemasok IP lainnya, yang selanjutnya menekan margin laba.
Selain itu, ARM juga menghadapi tantangan besar dalam penelitian dan pengembangan teknologi dan ekspansi pasar. Dengan perkembangan cepat industri semikonduktor dan teknologi baru dan tuntutan pasar terus muncul, ARM perlu terus memperbarui teknologinya untuk beradaptasi dengan perubahan pasar. Pada saat yang sama, ketidakpastian dalam lingkungan perdagangan global juga menimbulkan risiko tambahan bagi bisnis global ARM.
Meskipun demikian, posisi monopoli ARM di pasar perangkat seluler masih memberikan dasar yang kuat untuk itu. Dengan pengembangan teknologi yang muncul seperti 5G dan Internet of Things, ARM memiliki kesempatan untuk memperluas pangsa pasarnya. Namun, bagaimana meningkatkan profitabilitas sambil mempertahankan kepemimpinan pasar akan menjadi masalah utama yang perlu diselesaikan oleh ARM di masa depan.
Secara umum, ARM's Road to Listing penuh dengan tantangan dan peluang. SoftBank Group dan ARM perlu bekerja sama untuk menyelesaikan sengketa internal, mengoptimalkan model bisnis, untuk mengatasi perubahan pasar dan persaingan, dan pada akhirnya mencapai pengembangan jangka panjang dan stabil perusahaan.