Sebuah artikel yang diterbitkan oleh analis internasional Tianfeng Ming-Chi Kuo pada Medium menunjukkan bahwa minat investor pada saham rantai pasokan AI secara bertahap bergeser dari komputasi awan tradisional ke bidang komputasi tepi. Pergeseran ini sebagian disebabkan oleh dampak meningkat dari penurunan lalu lintas dalam model bahasa besar seperti chatgpt pada stok AI. Dengan pengembangan teknologi AI yang berkelanjutan, EDGE Computing menjadi fokus baru investor karena latensi yang lebih rendah dan keamanan data yang lebih tinggi.
Di bidang perangkat keras AI, NVIDIA's Cowos (Chip on Wafer on Substrate) tingkat pertumbuhan kuartal-ke bulan diperkirakan akan melambat pada kuartal keempat. Tren ini dapat mendorong beberapa investor jangka pendek untuk memilih untuk mengambil keuntungan, yang akan memberikan tekanan jangka pendek pada saham terkait. Namun, dalam jangka panjang, industri AI masih dalam tahap pengembangan yang cepat, dan investor masih secara aktif mencari penerima manfaat potensial yang belum sepenuhnya mencerminkan tren positif AI.
Munculnya komputasi tepi terkait erat dengan evolusi teknologi AI. Dengan popularitas perangkat IoT dan penyebaran jaringan 5G, semakin banyak kebutuhan pemrosesan data bergeser dari cloud ke perangkat tepi. Transformasi ini tidak hanya mengurangi penundaan transmisi data, tetapi juga meningkatkan efisiensi dan keamanan pemrosesan data. Oleh karena itu, perusahaan yang berfokus pada teknologi komputasi tepi diharapkan mendapatkan lebih banyak investor di masa depan.
Meskipun stok rantai pasokan AI mungkin menghadapi beberapa tekanan penyesuaian dalam jangka pendek, dalam jangka panjang, aplikasi teknologi AI yang meluas masih akan mempromosikan pengembangan perusahaan terkait. Investor perlu memperhatikan perubahan tren teknologi dan peran yang dimainkan oleh berbagai perusahaan dalam ekosistem AI untuk meraih peluang investasi di pasar yang berubah dengan cepat.
Secara umum, fokus investasi dalam industri AI bergeser dari komputasi awan ke komputasi tepi, tren yang mencerminkan arah baru pengembangan teknologi. Investor harus mempertahankan wawasan yang tajam dan fokus pada perusahaan yang dapat membuat terobosan dalam teknologi yang muncul untuk memanfaatkan peluang investasi yang dibawa oleh era AI.