Baru -baru ini, pembaruan "konten yang bermanfaat" Google telah menarik perhatian dan diskusi yang meluas. Banyak pemilik situs web mengatakan peringkat situs web mereka dalam hasil pencarian telah turun tajam, menghasilkan penurunan tajam dalam lalu lintas. Pembaruan ini memungkinkan konten yang dihasilkan AI untuk muncul dalam hasil pencarian, yang telah membuat banyak pemilik situs web tidak senang dengan ketakutan Google bahwa penerbit memaksa penerbit untuk menghasilkan banyak spam AI yang seharusnya dikecualikan dari peringkat pencarian.
Pembaruan Google ini menyederhanakan definisi "konten yang bermanfaat" dari "konten bermanfaat yang ditulis untuk orang" hingga "konten bermanfaat yang ditulis untuk orang." Perubahan ini berarti apakah itu ditulis secara manual atau konten yang dihasilkan AI, asalkan bermanfaat bagi pengguna, dapat dianggap sebagai "konten yang bermanfaat." Namun, penyesuaian ini telah menyebabkan banyak kontroversi, terutama untuk situs web yang mengandalkan pembuatan konten buatan, yang khawatir konten mereka akan digantikan oleh konten yang dihasilkan AI.
Beberapa pemilik situs web mengatakan lalu lintas mereka turun tajam setelah pembaruan, dan beberapa situs web bahkan mengurangi lalu lintas lebih dari 50%. Mereka percaya bahwa pembaruan dari Google ini tidak hanya memengaruhi bisnis mereka, tetapi juga dapat menyebabkan penurunan kualitas konten di seluruh internet. Lagi pula, sementara konten yang dihasilkan AI dapat dengan cepat menghasilkan sejumlah besar informasi, kualitas dan akurasinya seringkali tidak sebanding dengan apa yang ditulis secara manual.
Meskipun Google mengatakan tujuan pembaruan ini adalah untuk meningkatkan kualitas hasil pencarian dan memastikan bahwa pengguna dapat menemukan informasi yang paling berguna, banyak pemilik situs web skeptis tentang hal ini. Mereka percaya bahwa langkah Google dapat mendorong penerbit untuk menghasilkan konten AI berkualitas rendah dalam jumlah besar, yang akan memengaruhi pengalaman pencarian pengguna.
Secara keseluruhan, pembaruan "konten bermanfaat" Google telah memicu kontroversi luas, terutama di antara pemilik situs web dan penerbit. Meskipun Google mengklaim pembaruan dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas hasil pencarian, banyak orang khawatir bahwa langkah tersebut dapat menyebabkan penurunan kualitas konten internet dan bahkan dapat memiliki dampak negatif jangka panjang pada situs web yang mengandalkan lalu lintas mesin pencari.