Pada tahap TechCrunch Disrupt 2023, Presiden Signal Meredith Whittaker menyampaikan pidato yang menggugah pikiran, menunjukkan bahwa kecerdasan buatan (AI) sebagian besar merupakan teknologi pengawasan. Pandangan ini mengungkapkan model bisnis di balik teknologi AI, yang bergantung pada pengumpulan dan pemrosesan data pengguna dalam jumlah besar. Pernyataan Whittaker tidak hanya menantang persepsi tradisional kami tentang AI, tetapi juga memicu diskusi ekstensif tentang privasi dan masalah etika.
Lebih lanjut Whittaker menjelaskan bahwa pengembangan teknologi AI terkait erat dengan munculnya bisnis periklanan pengawasan. Sejak akhir 1990 -an, model bisnis ini telah berakar dalam di tanah ekonomi digital. Kemajuan dalam teknologi AI, terutama dalam pemrosesan data dan kemampuan analisis, membuat pemantauan lebih halus dan disembunyikan. Perubahan ini tidak hanya mengubah wajah industri periklanan, tetapi juga merupakan ancaman baru terhadap privasi pribadi.
Selain itu, Whittaker juga menyebutkan sejumlah besar sumber daya manusia yang mendukung rantai industri ini. Dia mencatat bahwa banyak pekerja mempertahankan ekosistem pengawasan besar ini dengan upah rendah. Fenomena ini tidak hanya mencerminkan ketidaksetaraan di pasar tenaga kerja, tetapi juga memaparkan biaya sosial di balik pengembangan teknologi AI. Tenaga kerja para pekerja ini sering diabaikan, tetapi kontribusinya sangat penting untuk mempertahankan operasi teknologi AI.
Atribut pemantauan teknologi AI telah menarik perhatian besar dari semua lapisan masyarakat. Dengan kemajuan teknologi yang berkelanjutan, bagaimana menemukan keseimbangan antara melindungi privasi pribadi dan mempromosikan pengembangan teknologi telah menjadi masalah yang mendesak. Pidato Whittaker mengingatkan kita bahwa teknologi AI bukan hanya simbol inovasi, itu juga bisa menjadi alat untuk memantau dan mengontrol.
Akhirnya, Whittaker menyerukan semua sektor masyarakat untuk melakukan tinjauan yang lebih ketat dan pengawasan penerapan teknologi AI. Dia percaya bahwa hanya melalui praktik yang transparan dan bertanggung jawab kita dapat memastikan bahwa pengembangan teknologi AI tidak melanggar hak -hak individu dan juga dapat membawa kemajuan nyata bagi masyarakat. Pandangan ini memberi kita perspektif baru tentang berpikir tentang pengembangan teknologi AI di masa depan dan juga mengarahkan kita ke arah tindakan.