Pendiri Venture Capital Suissa baru -baru ini mengeluarkan peringatan dalam sebuah wawancara, menunjukkan bahwa industri intelijen buatan mungkin menghadapi risiko meledak, dan situasi ini diperkirakan akan terjadi tahun depan. Namun, ia juga menekankan bahwa meledaknya gelembung tidak berarti bahwa teknologi kecerdasan buatan itu sendiri tidak memiliki nilai. Sebaliknya, ini mungkin merupakan tanda bahwa industri telah memasuki tahap yang lebih matang.
Suissa secara khusus menyebutkan bahwa AI Chatbots dapat membuat retorika rasis dalam beberapa kasus, yang dapat berdampak mengganggu pada seluruh industri AI. Dia menunjukkan bahwa terlepas dari kemajuan teknologi AI yang berkelanjutan, risiko potensial dan masalah etika tidak dapat diabaikan, terutama ketika datang ke topik sensitif.
Namun, Suissa optimis tentang masa depan kecerdasan buatan. Dia memperkirakan bahwa kecerdasan buatan pada akhirnya akan menjadi alat penting bagi perusahaan untuk meningkatkan efisiensi, seperti halnya teknologi blockchain. Khususnya di bidang pemrosesan dan analisis data, teknologi AI diharapkan membawa perubahan revolusioner untuk membantu perusahaan lebih memahami dan memanfaatkan data.
Dalam hal investasi, Suissa mengatakan dia optimis tentang perusahaan yang berfokus pada solusi data yang aman. Dia mengungkapkan bahwa dia telah berinvestasi di beberapa perusahaan analisis data dan percaya bahwa perusahaan -perusahaan ini akan memainkan peran penting di masa depan. Namun, ia juga menunjukkan bahwa industri kecerdasan buatan masih menghadapi banyak tantangan, termasuk biaya komputasi yang tinggi dan margin keuntungan yang rendah, yang merupakan masalah yang perlu diselesaikan.
Secara keseluruhan, perspektif Suissa memberikan perspektif yang seimbang untuk pengembangan industri AI. Meskipun mungkin ada risiko gelembung yang meledak dalam jangka pendek, teknologi AI masih memiliki potensi dan nilai yang sangat besar dalam jangka panjang. Sementara memperhatikan pengembangan teknologi, perusahaan dan investor juga harus waspada terhadap risiko potensial dan memastikan bahwa penerapan teknologi AI benar -benar dapat memiliki dampak positif pada masyarakat.