Analis terkenal Ming-Chi Kuo baru-baru ini merilis laporan yang menunjukkan bahwa pengiriman MacBook Apple pada kuartal keempat 2022 diperkirakan akan menurun secara signifikan, dengan penurunan tahun-ke-tahun dari 25% menjadi 35%. Perkiraan ini didasarkan pada analisis mendalam dari rantai pasokan, menunjukkan bahwa Apple menghadapi tantangan parah di pasar laptop kelas atas.
Guo Mingchi lebih lanjut memperkirakan bahwa pengiriman MacBook pada tahun 2022 akan turun sekitar 30% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, turun menjadi sekitar 17 juta unit. Angka ini mencerminkan bahwa kinerja Apple di pasar laptop jauh di bawah harapan, terutama dalam konteks ketidakpastian dalam lingkungan ekonomi global.
Analis percaya bahwa alasan utama penurunan pengiriman MacBook meliputi: tidak ada produk MacBook baru yang dirilis pada kuartal keempat, penurunan bertahap permintaan untuk kantor jarak jauh (WFH), dan penurunan daya tarik chip seri-M ke konsumen. Faktor -faktor ini bekerja bersama untuk menyebabkan permintaan pasar yang lemah.
Guo Mingchi secara khusus mengingatkan investor bahwa perusahaan yang juga terlibat dalam bidang kecerdasan buatan dan merupakan pemasok utama MacBook perlu mengevaluasi kinerja mereka dengan cermat. Sementara bisnis ini dapat membuat pendapatan yang signifikan dalam ruang server AI, penurunan tajam dalam pengiriman MacBook dapat berdampak negatif terhadap kinerja mereka secara keseluruhan.
Secara keseluruhan, Kuo menyarankan investor untuk berhati-hati tentang saham terkait AI, yang merupakan pemasok utama MacBooks. Dalam lingkungan pasar saat ini, permintaan yang lemah untuk MacBook mungkin memiliki dampak besar pada kinerja perusahaan rantai pasokan, dan investor perlu memperhatikan penyesuaian bisnis dan strategi respons pasar dari perusahaan terkait.