Apple baru -baru ini mengumumkan terobosan teknologi utama, berencana untuk mengintegrasikan rangkaian kecerdasan buatan Apple Intelligence ke dalam headset Visi Pro andalannya. Langkah ini menandai langkah penting dalam bidang realitas campuran, dan diharapkan untuk mendefinisikan kembali pengalaman interaktif manusia-komputer. Menurut laporan eksklusif oleh jurnalis senior Bloomberg Mark Gulman, program integrasi akan diimplementasikan pada awal April tahun ini dengan pembaruan perangkat lunak VisionOS 2.4, dan akan membuka versi beta untuk pengembang minggu ini.
Apple Intelligence awalnya dirilis pada Juni 2024. Sebagai tata letak penting bagi Apple di bidang kecerdasan buatan, itu mencakup sejumlah fitur inovatif. Gulman mengungkapkan bahwa Apple secara aktif mengeksplorasi cara mendesain ulang Alat AI ini agar sesuai dengan lingkungan realitas campuran unik Vision Pro. Ini bukan hanya tantangan teknis, tetapi juga inovasi besar dalam pengalaman pengguna.

Menurut berita yang dapat diandalkan, pembaruan VisionOS 2.4 akan mencakup fitur inti dari Apple Intelligence, termasuk alat penulisan lanjutan, generator emotikon Genmoji yang inovatif, dan platform pemrosesan gambar taman bermain gambar. Fitur -fitur ini akan memanfaatkan sepenuhnya kekuatan komputasi spasial Vision Pro dan membawa pengalaman interaktif yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi pengguna. Apple berencana untuk memberi pengembang versi beta minggu ini sehingga mereka dapat mengalaminya terlebih dahulu dan mempersiapkan pengembangan aplikasi.
Perlu dicatat bahwa pembaruan ini tidak akan menyertakan asisten suara Siri yang ditingkatkan. Dilaporkan bahwa karena masalah teknik teknis dan kerentanan sistem, rilis versi baru Siri akan ditunda ke versi berikutnya. Keputusan ini mencerminkan kontrol ketat Apple atas kualitas produk dan juga menyiratkan bahwa Vision Pro akan mengantarkan fungsi interaksi suara AI yang lebih kuat di masa depan.
Penyebaran strategis Apple tidak hanya menunjukkan akumulasi mendalamnya di bidang kecerdasan buatan, tetapi juga menunjukkan ambisinya untuk pasar realitas campuran. Dengan tambahan Apple Intelligence, Vision Pro diharapkan menjadi salah satu perangkat pintar yang paling inovatif, membawa pengguna pengalaman yang lebih cerdas dan mendalam.