Teknologi kecerdasan buatan terus -menerus menembus batas -batas inovasi, dan bidang konversi suara telah mengantarkan kemajuan besar. Model Voice Changer yang diluncurkan oleh Cartesia membawa kemungkinan baru ke industri dengan kemampuan retensi yang unik dari fitur suara.
Perusahaan Kecerdasan Buatan Cartesia baru -baru ini meluncurkan model konversi suara yang disebut "Voice Changer". Tidak seperti konversi suara tradisional, model ini tidak hanya dapat mengubah suara input menjadi suara target, tetapi juga mempertahankan karakteristik ekspresi nada, stres, dan ekspresi lain dalam suara asli.
Menurut pengantar resmi Cartesia, pengguna dapat mencoba fitur ini di situs web play.cartesia.ai. Perusahaan telah merilis dokumen API yang relevan, dan pengembang dapat melihat instruksi terperinci melalui docs.cartesia.ai.
Reporter memperhatikan bahwa jenis teknologi konversi yang mempertahankan karakteristik suara tidak umum di pasar. Sebagian besar alat yang ada cenderung kehilangan nada speaker berubah saat mengonversi suara, menghasilkan suara yang dikonversi terdengar lebih mekanis.
Cartesia merinci implementasi spesifik teknologi di blognya. Namun, perusahaan belum menanggapi masalah etika yang mungkin disebabkan oleh teknologi ini, seperti meniru suara orang lain tanpa otorisasi.
Teknologi inovatif ini telah membuka arahan baru untuk bidang konversi suara, tetapi juga memicu pemikiran orang tentang etika teknologi.