Saham Apple melonjak ke titik tertinggi sepanjang masa, terkait erat dengan kemampuan kecerdasan buatan barunya. Fitur-fitur ini dirancang untuk meningkatkan daya tarik perangkat Apple dalam ekosistem "Apple Intelligence", sehingga merangsang permintaan konsumen dan membalikkan lemahnya penjualan produk konsumen kelas atas. Kenaikan harga saham ini membawa harapan bagi kinerja Apple tahun ini, dan juga menandakan bahwa tata letak strategisnya di bidang kecerdasan buatan mulai membuahkan hasil. Apple merilis Siri yang ditingkatkan dan serangkaian fitur aplikasi AI pada acara pengembang tahunannya untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan menghangatkan seri iPhone baru yang akan datang.
Saham Apple ditutup naik lebih dari 7% pada hari Selasa, mencapai rekor tertinggi, sehari setelah Apple meluncurkan fitur kecerdasan buatan baru yang bertujuan untuk meningkatkan daya tarik perangkatnya, termasuk iPhone, di bawah payung "Apple Intelligence".

Rebound ini menawarkan secercah harapan bagi kinerja saham tahun ini ketika Apple bergulat dengan lemahnya penjualan produk konsumen kelas atas. Jika harga saham saat ini sebesar $207 tetap tidak berubah, Apple akan menambahkan sebagian besar $200 miliar ke kapitalisasi pasarnya, menjadikan nilai pasarnya menjadi $3,18 triliun, hanya puluhan miliar lebih rendah dari Microsoft, perusahaan paling berharga di dunia.
Pada acara pengembang tahunan yang dimulai Senin, Apple meluncurkan asisten virtual Siri yang ditingkatkan yang dapat menjawab lebih banyak pertanyaan dan menyelesaikan tugas yang lebih kompleks dari sebelumnya, serta beberapa fitur AI dalam aplikasinya yang Akan tersedia dengan sistem operasi terbaru untuk Komputer iPhone, iPad dan Mac. Setidaknya 13 analis menaikkan target harga saham Apple menyusul acara pengembang tersebut, dengan mengatakan bahwa fitur-fitur terbaru dapat mendorong banyaknya pembelian baru ketika perusahaan bersiap meluncurkan lini iPhone baru pada musim gugur.
Analis Gartner Tuong Nguyen mengatakan: "Apple menunjukkan bahwa mereka berinvestasi dalam mengembangkan platform dan perangkatnya untuk memungkinkan era komputasi, antarmuka, dan pengalaman berikutnya." Langkah ini menunjukkan investasi Apple dalam mengembangkan komputasi, antarmuka, dan pengalaman generasi berikutnya. .
Kenaikan kuat harga saham Apple dan perkiraan positif dari para analis menunjukkan bahwa pasar yakin dengan tata letak strategis Apple di bidang kecerdasan buatan. Di masa depan, apakah Apple dapat terus mempertahankan tren pertumbuhan ini perlu terus kita perhatikan.