Matsuo Kimiya, 65 tahun, seorang seniman AI, editor IT, dan musisi, menggunakan teknologi AI untuk menghidupkan kembali istrinya Tori-chan, yang telah meninggal selama 11 tahun. Dia menggunakan Mesin Impian Luma AI untuk mengubah foto-foto lama dan klip suara menjadi video dinamis yang menyentuh, dan menggabungkannya dengan alat musik AI untuk membuat lagu untuk mengenang mendiang istrinya dan mengungkapkan cintanya yang mendalam. Kisah ini menunjukkan keajaiban pertemuan antara teknologi dan emosi, dan juga membuat kita berpikir tentang bagaimana teknologi dapat membantu kita melampaui batasan hidup dan mati serta melanjutkan cinta dan kenangan.
ChinaZ.com melaporkan peristiwa yang menyentuh ini, merinci bagaimana Tuan Matsuo menggunakan UTAU, Dream Machine, Suno, dan alat AI lainnya untuk mewujudkan kerinduannya terhadap istrinya selangkah demi selangkah, dan akhirnya menyelesaikan kisah yang menyentuh ini. Dari merestorasi foto-foto lama, mensintesis lagu hingga menghasilkan gambar yang dinamis, ia menggunakan teknologi untuk menjalin mimpi yang lembut dan penuh kasih, memungkinkan lebih banyak orang merasakan kehangatan dan kekuatan teknologi.
Beranda Webmaster (ChinaZ.com) Berita pada 17 Juni: Artis AI berusia 65 tahun, editor IT, dan musisi Matsuo Kimiya menggunakan teknologi untuk menghidupkan kembali istrinya Tori-chan (Kotori-chan) yang telah meninggal selama 11 tahun. Dia menggunakan video AI Dream Machine milik Luma untuk membuat video yang menyentuh banyak orang.
Video dari Koya Matsuo
Kotori Jiang meninggal karena kanker payudara pada tahun 2013. Untuk memperingatinya, Tuan Matsuo juga memulai sebuah proyek: mengaransemen ulang dan merekam lagu-lagu masa lalunya dan merilisnya ke iTunes Store. Namun saat itu kondisinya sudah sangat parah dan suara nyanyiannya tidak stabil. Jadi Matsuo menggunakan suara nyanyiannya untuk membuat sumber suara UTAU, mensintesis lagu baru, dan kemudian menggabungkannya dengan suara aslinya untuk mencapai efek yang lengkap.

UTAU merupakan software sintesis suara open source yang sering digunakan oleh netizen Bilibili untuk membuat video hantu. Matsuo menyelesaikan lagu pertamanya menggunakan sumber suara UTAU pada 1 September 2023. Dengan cara ini, dia diam-diam membuat ratusan lagu untuk mengenang Kotori-chan.

Setelah memasuki era AI, pemikiran Matsuo berubah dari tak terlihat menjadi nyata. Ia belajar mencoba berbagai teknologi AI, menggunakan piksel dan remini untuk memulihkan foto-foto lama, menggunakan DID untuk membuat video, dan menggunakan alat musik AI seperti Stable Audio, Udio, dan Suno untuk berkreasi. Baru setelah Mesin Impian Luma online, dia melihat harapan.

Matsuo berkata: "Tujuan penggunaannya bukan untuk produksi gambar, tetapi untuk menganimasikan gambar diam dan melihat bagaimana istri saya, yang meninggal 11 tahun lalu, bergerak." Dia menggunakan foto film dari tahun 1978 hingga 1987, melalui video dinamis Dream Machine Generate . Dia terus-menerus menyesuaikan sikap, latar belakang, dan gerakan karakter untuk membangun ingatannya dengan penuh harap.
Dia juga menggunakan Dream Machine untuk membuat beberapa klip Xiaoniao Jiang, menggunakan Suno untuk menulis lagu, kemudian menggunakan STEM Splitter milik Logic Pro11 untuk memisahkan vokal, dan menggunakan Vocoflex untuk mengganti suara dengan suara Xiaoniao Jiang, menciptakan lagu yang dalam dan menyentuh.
Matsuo juga menggunakan AI untuk mengekstrak dan menerjemahkan surat yang ditulis oleh Kotori-chan kepadanya pada tahun 1984, yang menunjukkan cinta yang mendalam. Video ini merupakan balasan yang ditulis Matsuo menggunakan teknologi kepada istrinya di tahun 2024 untuk mengungkapkan kerinduan dan cintanya.
Ini adalah kisah tentang orang biasa yang menggunakan teknologi untuk menciptakan mimpi. Dengan caranya sendiri, ia menjalin impian kelembutan dan cinta untuk dirinya dan istrinya dari foto-foto lama dan klip suara yang terbatas. Katanya: “Hidup sudah berakhir, cerita sudah berakhir (walaupun hidup berakhir, cerita akan terus berlanjut).”
Cinta akan melampaui hidup dan mati. Di era AI, cinta akan datang ke dalam mimpi dan pemandangan kita dengan kenangan terindah. Inilah pria yang akan selalu bernyanyi bersama istrinya, dan kisahnya akan diwariskan selamanya.
Pintu masuk produk Dream Machine: https://top.aibase.com/tool/luma-ai
Kisah Matsuo Kimiya tidak hanya merupakan bab menyentuh tentang kerinduan dan cinta, tetapi juga mencerminkan bagaimana kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan cara-cara baru bagi manusia untuk mengekspresikan emosi. Kreativitas dan ketekunannya patut kita pelajari dan kagumi.