CEO Baidu Robin Li baru-baru ini memberikan pandangan tentang perkembangan AI di masa depan di acara Yabuli. Ia memperkirakan bahwa agen akan menjadi situs web jenis baru di era AI dan membentuk ekosistem besar dengan jutaan agen. Pandangan ini telah menarik perhatian luas di industri dan menunjukkan potensi besar serta arah pengembangan aplikasi teknologi AI di masa depan. Robin Li percaya bahwa ambang batas untuk menciptakan agen cerdas rendah, serupa dengan pembangunan situs web di era Internet, dan melakukan analisis mendalam terhadap fungsi, kemampuan kolaborasi, dan dampak agen cerdas di bidang bisnis.
Baru-baru ini, CEO Baidu Robin Li menantikan masa depan AI di acara Yabuli, percaya bahwa agen akan menjadi situs web baru di era AI, dan diharapkan jutaan agen akan membentuk ekosistem yang sangat besar.
Robin Li percaya bahwa ambang batas untuk membuat agen cerdas cukup rendah, serupa dengan pembuatan situs web di era Internet. Dia menjelaskan bahwa seperti halnya situs web yang dapat dibuat dengan melihat kode sumbernya melalui browser dan melakukan modifikasi sederhana, agen dapat dibuat dengan memberi nama dan menetapkan aturan tentang bagaimana mereka akan merespons. Ia memperkirakan bahwa di masa depan, semua lapisan masyarakat akan mengembangkan agen cerdas dengan pengalaman dan aturan unik berdasarkan skenario dan data spesifik mereka sendiri.

Agen bukan sekedar alat percakapan, mereka juga memiliki kemampuan untuk melakukan refleksi dan perencanaan. Robin Li menunjukkan bahwa jika agen membuat kesalahan dalam dialog, mereka dapat melakukan refleksi diri dan menemukan masalahnya, pada saat yang sama, mereka juga memiliki kemampuan untuk merencanakan dan menggunakan alat yang sesuai untuk mencapai tujuan;
Robin Li menekankan bahwa kemampuan kolaboratif agen cerdas akan sangat mendorong pembangunan ekologi, serupa dengan kolaborasi berbagai departemen dalam sebuah perusahaan. Dia juga menyebutkan bahwa perusahaan harus menggunakan keunggulan data untuk mengumpulkan keunggulan kompetitif dalam pengembangan agen cerdas. Transformasi bisnis ToB dengan model besar akan jauh melebihi transformasi Internet.
Selain itu, Robin Li memperkirakan dampak model besar di sisi bisnis akan semakin signifikan, menandai dampak besar teknologi AI di bidang bisnis.
Prediksi Robin Li menunjukkan arah penerapan teknologi AI secara komersial di masa depan dan juga memberikan referensi strategis yang penting bagi perusahaan. Munculnya agen cerdas akan mengubah semua lapisan masyarakat dan mendorong teknologi kecerdasan buatan ke tahap perkembangan baru. Bagaimana ekosistem berbasis agen cerdas akan berkembang di masa depan patut mendapat perhatian dan harapan terus-menerus.