Snapchat baru-baru ini membuat terobosan besar di bidang AR dengan meluncurkan fitur augmented reality baru berdasarkan AI. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengubah lingkungan sekitar secara real time melalui perintah teks, seperti mengubah latar belakang adegan film fiksi ilmiah tahun 1950-an dan memodifikasi pakaian pengguna secara real time. Inovasi ini tidak hanya meningkatkan pengalaman pengguna, tetapi juga menyediakan alat canggih bagi pembuat konten, yang menandai perkembangan lebih lanjut teknologi AR dan perluasan skenario aplikasi.
Snapchat telah memberikan pandangan pertama pada model AI pada perangkat yang akan datang, yang mampu menggunakan augmented reality (AR) untuk mengubah lingkungan di sekitar pengguna berdasarkan perintah teks.
Menurut video demonstrasi, model AI dapat mengubah pakaian pengguna dan adegan latar belakang secara real time berdasarkan isyarat seperti "film fiksi ilmiah tahun 50an". Dalam beberapa bulan mendatang, pengguna akan dapat melihat efek lensa AR yang dibuat menggunakan model baru ini. Pada akhir tahun ini, pembuat konten juga akan dapat menggunakan model ini untuk merancang efek khusus pada jepretan mereka.

Sumber: Snapchat
Selain model AI yang inovatif ini, Snapchat juga meluncurkan seperangkat alat AI baru untuk memudahkan pembuat Lens membuat efek AR khusus. Pembaruan terbaru pada Lens Studio mencakup alat efek wajah baru yang memungkinkan pembuat membuat perubahan yang dipersonalisasi pada wajah pengguna melalui perintah teks atau gambar yang diunggah.
Diantaranya, fungsi "immersive ML" dapat melakukan transformasi realistis pada wajah, tubuh, dan lingkungan secara real time. Kreator juga dapat menggunakan AI untuk menghasilkan aset 3D berdasarkan teks atau gambar, membuat topeng dan tekstur, serta membuat kepala karakter 3D yang meniru ekspresi wajah pengguna.
Rangkaian inovasi AI ini memberikan fleksibilitas tak terbatas kepada para kreator Snapchat, sehingga kreasi efek lensa AR tidak lagi dibatasi oleh opsi preset yang ada, namun dapat dibayangkan secara sewenang-wenang berdasarkan teks atau gambar, sehingga menghadirkan lebih banyak kreativitas dan pengalaman virtual yang imersif bagi pengguna.
Pada tahun lalu, Snapchat berturut-turut meluncurkan sejumlah fitur AI baru, seperti snapshot yang dihasilkan AI, chatbot yang digerakkan oleh ChatGPT, dll. Pembaruan ini sekali lagi menunjukkan kekuatan inovatif perusahaan di bidang AI dan AR konsumen.
Pembaruan Snapchat ini tidak hanya menunjukkan teknologi terdepannya di bidang AI dan AR, namun juga menunjukkan bahwa pengalaman AR di masa depan akan lebih personal dan imersif. Hal ini akan memberikan pengalaman interaktif dan hiburan yang lebih kaya kepada pengguna dan semakin mendorong pemasyarakatan dan pengembangan teknologi AR.