Meta mengumumkan peluncuran alat baru bernama AI Studio, yang memungkinkan pembuat konten membuat dan menerapkan chatbot AI mereka sendiri, sehingga semakin memperluas integrasi platform media sosial dan teknologi kecerdasan buatan. Fitur inovatif ini dirancang untuk membantu pembuat konten berinteraksi dengan penggemar secara lebih efisien dan mengatasi masalah ketidakmampuan membalas semua penggemar tepat waktu karena keterbatasan waktu. Pengujian awal akan dilakukan di Amerika Serikat, dan secara bertahap akan diluncurkan ke wilayah lain di seluruh dunia. CEO Meta Mark Zuckerberg menekankan bahwa chatbot AI ini akan ditandai dengan jelas untuk memastikan bahwa pengguna dapat mengidentifikasi identitas AI mereka, sehingga meningkatkan transparansi dan pengalaman pengguna.
Meta telah mengumumkan peluncuran alat studio AI yang memungkinkan pembuat konten membuat versi AI mereka sendiri. Raksasa media sosial ini mengatakan akan mulai menguji chatbot buatan pengguna ini di platform media sosial Instagram. CEO Meta Mark Zuckerberg berbagi di saluran siarannya bahwa pengujian akan dimulai di Amerika Serikat dan kemudian diluncurkan di tempat lain. Chatbot yang dibuat pengguna diharapkan dapat membantu pembuat konten dalam tugas-tugas seperti menjawab pertanyaan penggemar.
Chatbot yang dibuat pengguna akan membantu pembuat konten
Menurut perusahaan, pembuat konten mungkin tidak memiliki cukup waktu untuk menjawab setiap pertanyaan penggemar, namun tetap ingin tetap berinteraksi dengan mereka. Chatbots diharapkan berguna dalam situasi seperti itu. Zuckerberg mengungkapkan bahwa chatbot tersebut akan diberi label jelas sebagai AI untuk memastikan orang mengetahuinya. Menurut perusahaan, ini akan ditampilkan dalam pesan. “Kami meluncurkan pengujian awal AI Studio di AS, sehingga dalam beberapa minggu ke depan, Anda mungkin melihat AI berbasis minat dari pembuat konten favorit Anda di Instagram,” kata Zuckerberg, seraya menambahkan “Ini masih dalam tahap awal. versi beta pertama dari AI ini, jadi kami akan terus menyempurnakannya dan segera menyediakannya untuk lebih banyak orang," kata Dao.
Meta akan meluncurkan produknya secara penuh dalam beberapa bulan mendatang
Meta masih berencana meluncurkan produknya secara penuh pada Agustus tahun ini. Namun untuk saat ini, perusahaan akan memulai dengan 50 pembuat konten dan sekelompok kecil pengguna, lalu meluncurkannya ke semua orang. Zuckerberg mengakui bahwa chatbots mungkin tidak sempurna saat ini dan mereka akan terus berkembang seiring dengan semakin banyaknya perbaikan yang ditemukan.
Selain itu, Meta juga memungkinkan orang membuat karakter AI yang belum tentu mewakili dirinya sendiri.
Peluncuran Meta AI Studio menandai tahap baru integrasi mendalam antara media sosial dan teknologi kecerdasan buatan, dan perkembangannya di masa depan patut mendapat perhatian. Meski masih dalam tahap pengujian, potensi pengaruh dan prospek penerapannya sudah mulai terlihat. Saya yakin seiring dengan semakin matang dan berkembangnya teknologi, fitur ini akan menghadirkan lebih banyak kenyamanan dan pengalaman inovatif bagi pembuat dan pengguna.