Baru-baru ini, dilaporkan bahwa Apple akan mengintegrasikan platform Gemini Google ke dalam sistem iOS 18 musim gugur ini, yang telah menarik perhatian luas di industri. Langkah ini menyusul peluncuran Apple Intelligence bekerja sama dengan OpenAI, menandai semakin mendalamnya tata letak strategis Apple di bidang kecerdasan buatan. Hal ini juga menunjukkan bahwa Apple akan lebih aktif mengeksplorasi penerapan komersial teknologi AI.
Baru-baru ini, sumber terpercaya mengungkapkan bahwa Apple iOS 18 berencana memperkenalkan platform Gemini Google pada musim gugur ini untuk memberikan pengalaman layanan yang lebih kaya dan cerdas kepada pengguna.
Kabar tersebut muncul setelah Apple secara resmi mengumumkan kemitraan strategis antara Apple Intelligence dan ChatGPT OpenAI bulan lalu. Kerja sama antara Apple Intelligence dan ChatGPT telah membuka babak baru di bidang kecerdasan buatan. Kini, Apple kembali bekerja sama dengan raksasa teknologi Google, yang tentunya akan semakin memperluas bidang penerapan teknologi AI.

Menurut petunjuk Wakil Presiden Senior Apple Craig Federighi setelah pidato utama WWDC, serta pandangan tambahan dari analis terkenal Gurman, potensi kerja sama Apple dengan Google bukannya tanpa dasar. Meskipun bukan pada musim gugur ini, Apple mungkin akan mengumumkan kerja sama resmi dengan Google di masa mendatang.
Menurut analisis lebih lanjut oleh Gurman, Apple tidak hanya menganggap teknologi AI sebagai alat bantu untuk mendorong pengembangan produk perangkat keras, tetapi juga berharap dapat mengubahnya menjadi cara langsung untuk menghasilkan keuntungan. Untuk tujuan ini, ia memperkirakan bahwa Apple pada akhirnya akan meluncurkan layanan intelijen khusus berlangganan, mirip dengan Apple Intelligence.
Layanan ini akan memberi pengguna fitur-fitur yang lebih canggih, dan pengguna harus membayar biaya tambahan setiap bulan, mirip dengan model pengisian daya iCloud.
Kerja sama antara Apple dan Google akan memberikan vitalitas baru ke dalam sistem iOS dan memberikan pengalaman yang lebih cerdas dan nyaman bagi pengguna. Di masa depan, Apple mungkin akan meluncurkan lebih banyak layanan berlangganan berbasis teknologi AI untuk lebih memperluas model bisnisnya. Dampak akhir dari kerja sama ini patut mendapat perhatian terus-menerus.