Baru-baru ini, perusahaan kecerdasan buatan xAI milik Elon Musk mengumumkan kemajuan terbaru dari model bahasa besar Grok-2, yang akan dirilis secara resmi pada bulan Agustus tahun ini. Berita ini datang dari tanggapan Musk terhadap postingan yang membahas risiko dari cara pelatihan model bahasa besar saat ini. Postingan tersebut mencatat potensi risiko model yang dilatih pada data masing-masing, dan Musk mengakui kesulitan dalam membersihkan data. Peluncuran Grok-2 dianggap sebagai upaya penting xAI untuk memecahkan masalah polusi data dalam pelatihan model bahasa besar, dan juga membawa harapan baru di bidang kecerdasan buatan.
Hari ini, Musk mengumumkan kemajuan terbaru dari startup kecerdasan buatannya xAI di platform X (Twitter). Musk mengumumkan bahwa model bahasa besar Grok-2 yang dibuat dengan cermat akan diluncurkan secara resmi pada bulan Agustus tahun ini.
Kabar tersebut terungkap ketika Musk menanggapi postingan yang membahas cara pelatihan model bahasa besar saat ini. Netizen Bef-e/acc menyebutkan dalam postingannya tentang "efek kelabang manusia" dari model yang berlatih pada data satu sama lain, mengacu pada reaksi berantai dan potensi risiko yang mungkin ditimbulkan oleh metode pelatihan ini. Musk mengakui hal ini dalam tanggapannya, dengan mengatakan: "Sayangnya, inilah masalahnya. Membersihkan pengaruh model bahasa besar dari data yang dilatih di Internet memang merupakan tugas yang sulit."

Namun Musk tidak terpengaruh. Ia kemudian mengungkapkan kemajuan terbaru model bahasa besar xAI-Grok-2. Musk mengatakan model yang akan diluncurkan pada Agustus ini akan mencapai kemajuan signifikan dalam mengatasi permasalahan di atas. Hal ini tidak diragukan lagi akan memberikan kesempatan bagi orang-orang yang menantikan terobosan dalam teknologi xAI.
Melihat kembali masa lalu xAI, pada bulan Maret dan April tahun ini, perusahaan secara berturut-turut meluncurkan model bahasa Grok-1.5 dan model multi-modal pertama Grok-1.5Vision. xAI dengan bangga mengklaim bahwa Grok-1.5V sebanding dengan model multi-modal mutakhir yang ada di berbagai bidang seperti penalaran multidisiplin, pemahaman dokumen, diagram ilmiah, pemrosesan tabel, tangkapan layar, dan foto.
Pelepasan Grok-2 tidak diragukan lagi akan menjadi peristiwa besar di bidang kecerdasan buatan, dan peningkatan dalam pemrosesan data telah menarik banyak perhatian. Pengembangan dan inovasi xAI yang berkelanjutan juga memberikan kemungkinan-kemungkinan baru bagi pengembangan teknologi kecerdasan buatan di masa depan. Kemajuan yang lebih besar patut dinantikan di masa depan.