Video yang dihasilkan AI menjadi semakin realistis, sehingga sulit untuk membedakan apakah itu asli atau palsu. Baru-baru ini, beberapa video Douyin yang menampilkan panda dan kucing sedang makan mie instan dengan sumpit menjadi viral, dengan sebanyak 420.000 suka, memicu perbincangan hangat di kalangan netizen. Kehalusan video-video tersebut terletak pada realismenya yang membuat orang meragukan keasliannya, bahkan ada yang serius membicarakan panda mana yang ada dalam video tersebut. Meskipun pengamatan yang cermat dapat mengungkapkan beberapa kekurangan kecil, seperti keburaman dan distorsi pada sambungan gerakan, hal ini tidak memengaruhi kemajuan teknologi video AI. Artikel ini akan mempelajari status perkembangan teknologi video AI saat ini dan penerapannya pada platform media sosial.
Belakangan ini banyak netizen yang dibuat terpesona dengan video panda makan mie instan di Douyin. Video kucing yang memakan mie instan dengan sumpit yang dibuat oleh AI telah mendapat lebih dari 420.000 suka di Douyin!
Bayangkan di tengah malam, Anda menelusuri Douyin, dan tiba-tiba Anda melihat seekor panda dan kucing sedang makan mie instan dengan terampil menggunakan sumpit. Apa reaksi pertama Anda? efek khusus? Tapi izinkan saya memberi tahu Anda, ini semua dihasilkan oleh AI.

Realisme dari video-video tersebut sungguh menakjubkan. Banyak netizen yang terpana bahkan mulai serius membahas siapa panda raksasa itu. Namun jika diperhatikan lebih teliti, Anda masih dapat menemukan beberapa petunjuk, seperti keburaman dan distorsi pada hubungan gerakan.

Namun harus dikatakan bahwa dibandingkan tahun lalu, teknologi video AI kini telah mencapai tingkatan baru. Ingat video Smith makan mie? Teknologi video AI saat ini bisa dikatakan Next Level, sehingga sulit membedakan yang asli dan yang palsu.
Pada periode ini, persaingan model video berukuran besar di dalam dan luar negeri bisa dikatakan sudah memasuki tahapan yang sengit. Kami telah mengevaluasi secara intensif berbagai platform baru termasuk Kuaishou Keling dan Luma AI, dan semuanya memiliki kinerja yang sangat baik.
Pada saat yang sama, penggunaan fungsi video Tusheng untuk menganimasikan meme klasik telah menjadi kata sandi lalu lintas platform media sosial. Topik "AI menghidupkan kembali adegan film dan drama TV terkenal" saat ini berada di peringkat 26 Besar dalam daftar tantangan Douyin, menarik banyak partisipasi dan diskusi netizen.
Penerapan teknologi AI dalam bidang produksi video tidak hanya memberikan lebih banyak kemungkinan bagi para kreator, tetapi juga menghadirkan pengalaman baru bagi penontonnya. Meskipun masih terdapat beberapa kekurangan, dengan terus berkembangnya teknologi, kami mempunyai alasan untuk percaya bahwa video yang dihasilkan AI akan lebih realistis dan menarik di masa depan.
Secara keseluruhan, perkembangan pesat teknologi video AI telah menghadirkan kemungkinan tak terbatas dalam pembuatan konten, dan juga menghadirkan pengalaman menonton yang lebih menghibur dan mendalam bagi pengguna. Di masa depan, seiring dengan semakin berkembangnya teknologi, video yang dihasilkan AI akan memainkan peran yang lebih penting di berbagai bidang, dan hal ini patut dinantikan.