Editor Downcodes mengetahui bahwa Tesla akan mengadakan acara di Los Angeles pada 10 Oktober untuk secara resmi mendemonstrasikan taksi tanpa pengemudi Robotaxi yang sangat dinantikan. Musk mengatakan langkah ini sama pentingnya dengan peluncuran Model 3. Pada saat yang sama, diskusi tentang masalah pemanasan musim dingin pada bus listrik juga merajalela. CEO Tesla mengungkapkan pandangannya mengenai hal ini dan mengisyaratkan bahwa Robotaxi akan secara bertahap menggantikan bus tradisional. Baru-baru ini, beberapa netizen memotret kendaraan uji yang diduga Robotaxi, hingga menarik perhatian luas.
Menurut kabar terkini, Tesla berencana mengadakan acara di Warner Bros. Movie Studio di Los Angeles pada 10 Oktober, di mana Tesla akan mendemonstrasikan taksi tanpa pengemudi Robotaxi yang sangat dinantikan. Musk mengatakan hari ini sangat penting bagi Tesla, bahkan sebanding dengan peluncuran Model 3.

Sebelumnya, seorang blogger mengungkapkan di platform sosial Twitter bahwa untuk mengatasi masalah pemanasan bus listrik di musim dingin, Norwegia sedang mencoba memasang generator diesel pada kendaraan tersebut. Alasan tindakan ini adalah kekacauan musim dingin lalu ketika beberapa bus listrik kehabisan daya sehingga menyebabkan penumpang terjebak di dalam. Blogger menekankan bahwa situasi ini nyata.
Menanggapi hal ini, CEO Tesla Elon Musk menjawab di Twitter bahwa kapasitas baterai bus listrik terlalu kecil, dan mobil listrik Tesla dapat bekerja dengan baik bahkan di daerah dingin dekat Lingkaran Arktik.
Musk juga mengungkapkan bahwa ketika Tesla akan meluncurkan kendaraan otonom sepenuhnya yang tidak memerlukan pengawasan manusia, bus tradisional mungkin akan dihapuskan secara bertahap. Dia menunjukkan bahwa kendaraan otonom penuh Tesla dapat mengangkut penumpang dari titik awal ke tujuan dengan aman dan efisien dengan biaya yang sebanding dengan bus tradisional.
Selain itu, beberapa netizen baru-baru ini secara tidak sengaja memotret sebuah mobil menyamar yang diduga merupakan taksi tanpa pengemudi Tesla Robotaxi di jalan. Mobil kompak ini memiliki desain dua pintu, dua tempat duduk, dan bentuk yang unik, bodinya dilapisi pita kuning dan dilengkapi panel bodi palsu. Media asing berspekulasi mobil ini kemungkinan akan menggunakan desain lampu belakang panjang mirip Tesla Cybertruck.
Rilisnya komentar Tesla Robotaxi dan Musk tentang bus listrik dan kendaraan otonom menunjukkan bahwa perubahan dalam metode transportasi di masa depan mungkin akan terjadi. Hal ini akan berdampak besar pada seluruh industri transportasi dan patut mendapat perhatian terus-menerus.