Amazon menggunakan teknologi AI untuk merevolusi proses produksi buku audio! Editor Downcodes mengetahui bahwa Amazon telah meluncurkan proyek pengujian, mengundang beberapa narator buku audio Audible untuk berpartisipasi, dan menggunakan teknologi AI untuk memproduksi buku audio dengan cepat. Program ini pertama-tama akan diuji di Amerika Serikat dan akan diperluas ke pemegang hak seperti penulis, agen, dan penerbit di masa depan. Teknologi inovatif ini diharapkan dapat memberikan vitalitas baru ke dalam lebih banyak buku, sekaligus memicu diskusi industri mengenai penerapan teknologi AI dan karya narator di masa depan.
Baru-baru ini, Amazon mengumumkan bahwa mereka akan mulai mengundang sekelompok kecil narator buku audio Audible untuk berpartisipasi dalam proyek pengujian baru, dengan tujuan menggunakan teknologi AI untuk memproduksi buku audio dengan cepat.
Fitur ini akan berada dalam pengujian beta di Amerika Serikat dan nantinya akan diperluas untuk mencakup pemegang hak seperti penulis, agen, dan penerbit. Saya yakin teknologi baru ini akan menghidupkan lebih banyak buku.

Dalam tes ini, komentator harus mengirimkan rekaman suaranya sendiri untuk melatih "klon suara" AI.
Artinya narator tidak hanya dapat berpartisipasi dalam rekaman buku audio, tetapi juga memutuskan proyek mana yang ingin ia ikuti, apakah itu pertunjukan langsung atau rekaman yang dihasilkan AI. Prosesnya relatif sederhana, dan narator dapat menggunakan alat produksi yang disediakan Amazon untuk menyesuaikan pengucapan dan tempo suara AI mereka. Pada saat yang sama, komentator juga dapat mereview karya akhir untuk memastikan tidak ada kesalahan.
Mengenai remunerasi, Amazon mengatakan bahwa peserta akan diberi kompensasi melalui model "pembagian royalti", dan pendapatan spesifiknya masih harus dijelaskan lebih lanjut. Namun, perlu disebutkan bahwa klon suara narator tidak akan digunakan oleh Amazon dalam konten apa pun tanpa persetujuan mereka.
Selain itu, fitur ini saat ini gratis, meskipun mungkin akan dikenakan biaya di masa mendatang. Perlu diperhatikan bahwa buku audio apa pun yang direkam menggunakan kloning suara AI akan memiliki tanda yang sesuai di halaman detail produk untuk membantu pengguna mengidentifikasinya.
Selain itu, fitur serupa yang diluncurkan oleh Amazon tahun lalu yang memungkinkan penulis Kindle Direct Publishing mengubah buku mereka menjadi buku audio sudah menggunakan suara yang disintesis sepenuhnya. Laporan menunjukkan bahwa 40.000 buku audio telah mengadopsi teknologi ini. Hal ini juga memicu kekhawatiran di antara beberapa kastor bahwa teknologi AI dapat mengurangi peluang kerja bagi para pemain manusia.
Langkah Amazon bertujuan untuk memberikan lebih banyak peluang kreatif bagi narator dan juga berharap dapat mendorong pengembangan lebih lanjut pasar buku audio.
Menyorot:
Amazon meluncurkan fitur narator klon AI untuk mempercepat produksi buku audio.
? Narator akan mengirimkan rekaman untuk melatih klon AI dan dapat mengontrol proyek yang berpartisipasi.
? Peserta akan diberi kompensasi melalui "pembagian royalti" dan penggunaan klon AI memerlukan persetujuan dari kastor.
Proyek buku audio AI Amazon tidak hanya menunjukkan kemajuan teknologi, tetapi juga memicu pemikiran tentang model kerja masa depan. Dampak akhir dari teknologi ini masih harus dilihat, namun tidak diragukan lagi akan berdampak besar pada industri buku audio. Redaksi Downcodes akan terus memperhatikan kemajuan proyek dan membawakan laporan tindak lanjut.