Pada artikel kali ini, editor Downcodes akan memberi Anda pemahaman mendalam tentang perangkat lunak dan bahasa pemrograman yang biasa digunakan dalam pengembangan sistem otomasi. Pengembangan sistem otomatis melibatkan banyak alat, mulai dari lingkungan pengembangan hingga penerapan pengujian, dan perangkat lunak yang sesuai perlu dipilih dengan cermat untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas kode. Artikel ini akan memperkenalkan alat-alat utama ini secara mendetail dan menjawab beberapa pertanyaan umum, dengan harapan dapat membantu Anda lebih memahami dan melaksanakan pekerjaan pengembangan sistem otomatis.

Perangkat lunak utama yang digunakan dalam pengembangan sistem otomatis meliputi: set alat pengembangan (IDE), bahasa pemrograman, sistem manajemen basis data (DBMS), sistem kontrol versi, alat pengujian otomatis, alat integrasi berkelanjutan/penyebaran berkelanjutan (CI/CD), alat manajemen konfigurasi , Alat pemantauan dan analisis log, dll. Diantaranya, set alat pengembangan (IDE) dan bahasa pemrograman adalah alat dasar dan penting, yang secara langsung mempengaruhi efisiensi pengembangan dan kualitas kode. Selanjutnya, kami akan memperkenalkan pemilihan dan penggunaan alat-alat ini secara rinci.
1. Perangkat pengembangan (IDE)
Perangkat pengembangan, juga dikenal sebagai lingkungan pengembangan terintegrasi (IDE), adalah alat penting untuk meningkatkan efisiensi pengembangan. IDE yang umum digunakan termasuk Visual Studio, IntelliJ IDEA, Eclipse, PyCharm, dll. Mereka dapat menyediakan banyak fungsi seperti pengeditan kode, pembuatan, debugging, dan pengujian, dan cocok untuk berbagai bahasa pemrograman dan platform pengembangan.
Visual Studio adalah lingkungan pengembangan terintegrasi yang dikembangkan oleh Microsoft yang mendukung berbagai bahasa dan platform, termasuk C#, C++, Python, dll., dan cocok untuk mengembangkan aplikasi Windows, aplikasi Web, layanan cloud, dll.
IntelliJ IDEA adalah alat pengembangan Java yang dikembangkan oleh JetBrains. Perintah cerdasnya yang kuat, peninjauan kode, pemfaktoran ulang otomatis, dan fungsi lainnya membuat pengembangan Java lebih efisien.
Eclipse adalah platform pengembangan berbasis Java yang open source. Selain mendukung pengembangan Java, ia juga mendukung C/C++, Python, PHP, dan bahasa lainnya.
PyCharm adalah alat pilihan bagi pengembang Python. Alat ini mendukung semua fitur bahasa Python, termasuk petunjuk tipe, pelengkapan otomatis, tinjauan kode, dll.
2. Bahasa pemrograman
Bahasa pemrograman adalah kunci untuk mewujudkan pengembangan sistem otomatis. Bahasa pemrograman yang umum digunakan antara lain Java, Python, C#, JavaScript, dll.
Java adalah bahasa pemrograman lintas platform yang berorientasi objek. Pustaka kelasnya yang kaya, alat pengembangan yang kuat, dan lingkungan operasi yang stabil menjadikannya bahasa pilihan untuk pengembangan aplikasi tingkat perusahaan.
Python adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang ditafsirkan, berorientasi objek, dengan tipe data dinamis. Sintaks Python ringkas dan jelas, mudah dipelajari, cocok untuk pemula, dan juga cocok untuk pengembangan cepat.
C# adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang dikembangkan oleh Microsoft. Sintaksnya mirip dengan Java, tetapi menyediakan perpustakaan kelas yang lebih kaya dan lingkungan pengembangan yang lebih lengkap.
JavaScript adalah bahasa pemrograman yang diketik secara dinamis, berorientasi objek, dan ditafsirkan, terutama digunakan untuk pengembangan Web. Bersama dengan HTML dan CSS, JavaScript merupakan tiga teknologi inti pengembangan Web.
Di atas hanyalah beberapa alat dan bahasa yang umum digunakan. Dalam pengembangan sebenarnya, Anda perlu memilih alat dan bahasa yang sesuai untuk pengembangan berdasarkan kebutuhan proyek dan kondisi tim.
1. Perangkat lunak apa yang dibutuhkan untuk pengembangan sistem otomasi?
Pengembangan sistem otomasi seringkali memerlukan penggunaan berbagai perangkat lunak untuk menyelesaikan tugas yang berbeda. Beberapa perangkat lunak yang umum digunakan antara lain:
Perangkat lunak pemrograman: Perangkat lunak pemrograman adalah alat penting ketika mengembangkan sistem otomasi. Perangkat lunak pemrograman umum mencakup Python, C++, Java, dll. Pengembang dapat memilih bahasa pemrograman dan lingkungan pengembangan yang sesuai dengan kebutuhan proyek.
Perangkat lunak simulasi: Sebelum mengembangkan sistem otomasi, penggunaan perangkat lunak simulasi dapat membantu pengembang mensimulasikan pengoperasian sistem untuk verifikasi dan optimasi. Misalnya perangkat lunak seperti MATLAB dan Simulink dapat digunakan untuk pemodelan dan simulasi sistem.
Perangkat lunak pengolah data: Sistem otomatis biasanya perlu memproses data dalam jumlah besar, jadi perangkat lunak pengolah data sangatlah penting. Beberapa perangkat lunak pengolah data yang umum digunakan antara lain Excel, pustaka analisis data Python (seperti Pandas, NumPy), dll.
Perangkat lunak visualisasi: Untuk menampilkan dan memantau pengoperasian sistem otomasi dengan lebih baik, perangkat lunak visualisasi sangat penting. Beberapa software visualisasi yang umum digunakan antara lain Tableau, Power BI, dll.
2. Bagaimana memilih perangkat lunak yang cocok untuk pengembangan sistem otomasi?
Pilihan perangkat lunak yang cocok untuk pengembangan sistem otomasi harus ditentukan berdasarkan kebutuhan proyek dan tingkat teknis pengembang. Berikut beberapa pertimbangan dalam memilih perangkat lunak:
Persyaratan fungsional: Pertama, persyaratan fungsional sistem otomasi perlu diperjelas dan perangkat lunak apa yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan ini. Misalnya, jika Anda perlu melakukan analisis dan pemrosesan data, Anda perlu memilih perangkat lunak dengan kemampuan pemrosesan data.
Tingkat teknis: Mengingat tingkat teknis dan keakraban pengembang, memilih perangkat lunak yang mereka kenal dapat meningkatkan efisiensi pengembangan.
Skalabilitas: Jika sistem otomasi perlu terus diperluas dan ditingkatkan, memilih perangkat lunak dengan skalabilitas yang baik dapat mendukung pengembangan sistem dengan lebih baik.
Pertimbangan biaya: Beberapa perangkat lunak mungkin memerlukan pembelian atau langganan berbayar, dan faktor anggaran serta biaya perlu dipertimbangkan.
3. Bagaimana cara mempelajari dan menguasai perangkat lunak yang diperlukan untuk pengembangan sistem otomasi?
Mempelajari dan menguasai perangkat lunak yang diperlukan untuk pengembangan sistem otomasi memerlukan sejumlah waktu dan tenaga. Berikut beberapa cara untuk mempelajari dan menguasai perangkat lunak:
Tutorial dan kursus online: Ada banyak platform online yang menyediakan tutorial dan kursus terkait pengembangan sistem otomasi.
Proyek praktis: Dengan menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang dipelajari melalui proyek praktis, Anda dapat lebih memahami dan menguasai penggunaan perangkat lunak.
Komunitas dan forum: Bergabung dengan komunitas dan forum yang relevan untuk berkomunikasi dan berbagi pengalaman dengan pengembang lain dapat meningkatkan hasil pembelajaran.
Dokumentasi resmi dan buku referensi: Membaca dokumentasi resmi dan buku referensi dapat memberi Anda pemahaman mendalam tentang fungsi dan penggunaan perangkat lunak.
Pembelajaran berkelanjutan: Teknologi pengembangan sistem otomasi terus berkembang, dan penting untuk terus mempelajari dan mengikuti perkembangan teknologi dan alat terbaru. Mempertahankan sikap belajar terus menerus dapat terus meningkatkan tingkat keterampilan Anda.
Saya harap penjelasan editor Downcodes ini dapat membantu Anda memilih dan menggunakan alat pengembangan sistem otomasi dengan lebih baik. Saya harap pengembangan Anda lancar!