Di dunia Hearthstone yang luas, Dragon Priest telah menjadi pilihan populer di versi baru dengan strategi taktisnya yang unik dan efektivitas tempur yang kuat. Konstruksi dek Dragon Priest berpusat pada kartu naga yang kuat, dikombinasikan dengan kartu karakteristik profesi pendeta, membentuk sistem kuat yang memberikan penekanan yang sama pada kontrol dan serangan balik.
Membangun inti: Inti dari Dragon Priest terletak pada kartu naga, seperti "Twilight Drake", "Red Dragon Queen", dll. Mereka tidak hanya memiliki poin kesehatan yang tinggi, tetapi juga memiliki efek yang kuat kekuatan pertahanan dek. Pada saat yang sama, kartu profesional pendeta seperti "Hukuman Suci", "Bentuk Bayangan", dll. memberi pendeta banyak pilihan taktis dan kemampuan akumulasi sumber daya. Kartu tambahan seperti "Api Batin" dan "Cahaya Suci" dapat mengubah jalannya pertempuran di saat-saat kritis dan memberikan perlindungan dan dukungan tambahan bagi pendeta.

- Prioritaskan perluasan lapangan dan segera dapatkan keuntungan: Dalam pertempuran, Pendeta Naga perlu memprioritaskan perluasan lapangan, dengan cepat memperluas melalui minion berbiaya rendah seperti "Ship Doctor", "Gift Box Hatchling", dll., dan menggunakan minion seperti "Dewi Mimpi" untuk mempertahankannya dalam jangka menengah. Keuntungan dari adegan ini adalah untuk mempersiapkan pembunuhan pembuka berikutnya.
- Akumulasi sumber daya dan kontrol ritme: Dengan menggunakan kartu seperti "Hukuman Suci", pendeta dapat terus memperoleh sumber daya tambahan, seperti kristal mana tambahan atau poin kesehatan, untuk memberikan perlindungan pada pertempuran berikutnya. Pada saat yang sama, melalui pencocokan kartu yang wajar dan waktu penggunaan, ritme pertempuran dikontrol sehingga lawan tidak dapat melakukan serangan balik secara efektif saat terus-menerus diserang.
- Penggunaan Kartu Naga secara wajar: Kartu Naga adalah inti dari Long Mu. Penggunaan Kartu Naga yang tepat dapat mengubah jalannya pertempuran di saat-saat kritis. Misalnya saat ritme serangan lawan melambat, Anda bisa menggunakan kartu naga seperti "Twilight Drake" untuk melakukan serangan balik, dan menggunakan kartu seperti "Inner Fire" untuk menciptakan tekanan pada lawan.
- Perhatikan kontrol adegan dan manajemen urutan kartu: Saat menggunakan dek Dragon Priest, Anda perlu memperhatikan kontrol adegan agar wajahnya tidak ditampar oleh minion musuh. Pada saat yang sama, pengaturan urutan kartu yang wajar juga penting untuk menghindari penarikan terlalu banyak kartu, yang akan mempengaruhi pelaksanaan taktik selanjutnya.
Penyesuaian strategi taktis:
- Melawan aggro: Saat menghadapi profesi aggro, pertama-tama Anda dapat menggunakan kartu seperti "Bentuk Bayangan" untuk mengurangi kekuatan serangan lawan dan mengumpulkan sumber daya. Saat ritme serangan lawan melambat, Anda kemudian dapat menggunakan kartu naga untuk melakukan serangan balik.
- Melawan deck kecepatan menengah: Dalam konfrontasi dengan deck kecepatan menengah, Dragon Priest perlu mempertahankan keunggulan papan dan bersiap untuk pembunuhan pintu terbuka berikutnya dengan terus menyebarkan dan membersihkan papan.
- Kemampuan tahap akhir: Dragon Priest memiliki kemampuan tahap akhir yang sangat kuat, dan memiliki kartu yang kuat seperti "Red Dragon Queen Alexstrasza", yang dapat menimbulkan ancaman besar bagi hero musuh di tahap selanjutnya. Oleh karena itu, cobalah untuk tidak menyeret diri Anda ke tahap akhir pertempuran, tetapi jika Anda melakukannya, Anda juga harus memanfaatkan sepenuhnya kemampuan tahap akhir Dragon Priest.
Dragon Priest telah menjadi kekuatan baru di Hearthstone dengan taktik unik dan efektivitas tempurnya yang kuat. Melalui pencocokan kartu yang masuk akal dan penggunaan taktis, pemain dapat dengan mudah menguasai esensi dek ini dan menang.