Kuai Technology melaporkan pada tanggal 13 November bahwa hari ini Nvidia mengadakan AI Summit 2024 di Jepang. Pada pertemuan tersebut, Huang Renxun dan CEO SoftBank Masayoshi Son melakukan percakapan hangat untuk membahas keunikan dan dampak luas dari revolusi teknologi saat ini.
Huang Renxun mengatakan dalam percakapan tersebut bahwa nilai yang diciptakan oleh revolusi AI tidak akan diukur dalam triliunan dolar, tetapi dalam triliunan dolar.
Huang Renxun menekankan bahwa meskipun AI dianggap sebagai jenis perangkat lunak, namun teknologi AI yang sedang berkembang, seperti jaringan saraf, model bahasa besar, agen, dan robot, tidak lagi merupakan alat sederhana, tetapi memiliki kemampuan otonom untuk melakukan tugas dan bekerja.
Perubahan ini tidak hanya menandai transformasi industri AI, tetapi juga berdampak besar pada setiap industri.
Lebih lanjut Huang Renxun menjelaskan bahwa revolusi AI ini akan menghasilkan nilai sebesar US$100 triliun. Ini bukan hanya transformasi industri TI, tetapi transformasi setiap industri.
Dia menunjukkan bahwa jenis perangkat lunak baru, seperti jaringan saraf, model bahasa besar, agen cerdas, dan robot, bukanlah alat, melainkan keterampilan. Mereka dapat melakukan pekerjaan, dan ukuran pasar "industri pekerjaan" akan mencapai 100 triliun dolar AS .
